SAMPANG – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyalurkan santunan kepada 1.000 anak yatim dalam nuansa di bulan suci Ramadhan dan acara tersebut berlangsung di Pendapa Trunojoyo pada Kamis (27/03/2025).
Dalam giat tersebut dihadiri Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Sampang, Ketua TP PKK Kabupaten Sampang, para camat, serta koordinator anak yatim dari berbagai kecamatan.
Kehadiran para pemangku kebijakan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan kesejahteraan anak-anak yatim.
Santunan ini menjadi kado Lebaran di Hari Raya Idul Fitri ini bagi anak-anak yatim di Kabupaten Sampang serta bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap mereka yang membutuhkan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program santunan tahap I dan II tahun 2025, yang telah berlangsung sejak periode kepemimpinan H. Slamet Junaidi sebelumnya serta terus dilanjutkan hingga saat ini.
Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Sampang, Edi Subinto, menegaskan bahwa program santunan ini bukan sekadar bantuan finansial, tetapi juga bentuk nyata perhatian dan kepedulian sosial dari pemerintah daerah husus pemerintah kab.sampang.

“Kami ingin anak-anak yatim di Kabupaten Sampang mendapatkan perhatian yang layak dan merasakan kebersamaan dalam masyarakat.
Program ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung serta mendorong mereka agar tetap bersemangat dalam meraih masa depan yang lebih baik,” ujar Edi Subinto.
Di sisi lain, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Sampang akan selalu hadir untuk membantu anak-anak yatim dan kaum dhuafa agar mereka tetap memiliki harapan dan semangat dalam meraih masa depan.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak yatim di Sampang mendapatkan perhatian yang layak. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tugas kita bersama sebagai masyarakat,” ujar Bupati.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 1.000 anak yatim dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sampang menerima santunan. Di antaranya, 156 anak dari Kecamatan Sampang, 62 anak dari Kecamatan Torjun, 64 anak dari Kecamatan Camplong, 38 anak dari Kecamatan Pangarengan, 68 anak dari Kecamatan Omben, dan 52 anak dari Kecamatan Kedungdung.
Selain itu, 70 anak dari Kecamatan Jrengik, 52 anak dari Kecamatan Tambelangan, 94 anak dari Kecamatan Karang Penang, 52 anak dari Kecamatan Ketapang, 94 anak dari Kecamatan Sreseh, 52 anak dari Kecamatan Banyuates, dan 52 anak dari Kecamatan Sokobanah juga mendapatkan santunan ini.
Bupati berharap santunan ini tidak hanya bermanfaat secara materi, tetapi juga menjadi penyemangat bagi anak-anak yatim untuk terus belajar dan menggapai cita-cita mereka.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berbagi. Di bulan penuh berkah ini, kepedulian terhadap sesama harus semakin diperkuat agar kebersamaan dan solidaritas tetap terjaga,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Sampang mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kepedulian terhadap anak-anak yatim dan kaum dhuafa.
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan selalu menghadirkan program-program sosial yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sampang. (Ach F)