Microsoft Security Copilot Memanfaatkan GPT-4 Al Poweret

Microsoft kembali hadirkan fitur bertenaga AI terbaru yang bernama Microsoft Security Copilot. Seperti apa cara kerjanya?

Belakangan ini Microsoft tengah gencar mengembangkan berbagai produk yang ditenagai oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Kini, Microsoft menghadirkan teknologi AI khusus para ahli keamanan siber yang bernama “Microsoft Security Copilot”.

Baca Juga : Bagian-Bagian Microsoft Word 2010, 2019 dan Fungsinya Lengkap

Sama seperti Microsoft 365 Copilot, teknologi baru pada Security Copilot juga menawarkan fitur berupa chatbot AI.

Perbedaannya adalah Microsoft Security Copilot akan bertindak sebagai asisten untuk asli keamanan siber dalam mengidentifikasi dan mengivestigasi insiden keamanan yang terjadi di sistem perusahaannya.

Kemungkinan besarnya adalah Microdoft Security Copilot dibekali dengan model bahasa alami (natural language) GPT-4 buatan OpenAI dan model bahasa keamanan dari Microsoft sendiri.

Layaknya ChatGPT, para ahli keamanan siber dapat menggunakan fitur baru Microsoft ini melalui prompt bar.

Nantinya, ahli keamanan siber dapat mengajukan pertanyaan seperti “apa saja insiden keamanan di perusahaan saya?”.

Baca Juga : HP Infinix Smart 7, Harga 1 Jutaan dengan Fitur Power Marathon

Selanjutnya, Security Copilot akan memberikan jawaban secara langsung dan memberikan penjelasan tentang masalah keamanan yang pernah terjadi pada sistem perusahaan pengguna.

Fitur ini juga memudahkan analisis kerentanan tertentu dengan kemampuan menyertakan file, URL, dan potongan kode.

Microsoft Security Copilot juga mengandalkan 65 triliun sinyal peringatan keamanan per hari guna memberikan respons yang sesuai dengan pertanyaan dari ahli keamanan siber.

Sinyal peringatan tersebut berasal dari beberapa database yang dimiliki Microsoft, Badan Keamanan Siber Amerika Serikat, dan NIST (National Institute of Standard Technology).

Seluruh riwayat pertanyaan dan jawaban juga otomatis tersimpan di dalam Security Copilot.

Baca Juga : 18+ Rekomendasi HP RAM 6 GB Terbaik dan Murah Terbaru 2023

Selain itu, Security Copilot juga memiliki fitur bernama Prompt Book yang memungkinkan ahli keamanan siber dapat serangkaian langkah, yang bisa digabungkan menjadi satu tombol agar lebih mudah digunakan.

Fitur Prompt Book berguna untuk menyimpan teknik reverse engineering agar mengetahui proses, pola, desain, maupun cara kerja suatu program.

Perlu dicatat, bahwa Microsoft sendiri mengklaim jika Copilot ini tidak selalu benar, bahkan terkadang suka memberikan respons yang tidak sesuai.

Oleh karena itu, Security Copilot akan mencantumkan sumber atau referensi yang digunakan sebagai dasar dari respon dan jawaban yang diberikan.

Saat ini, Microsoft Security Copilot masih dalam tahap uji coba dan baru digunakan bisa oleh sedikit pelanggan saja.

Belum ada jadwal resmi untuk peluncuran secara global, termasuk Indonesia.

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini