Nelayan Desa Sembilangan dan Sekitarnya Bersedih Akibat Aktivitas Reklamasi Dimana Letak Keadilan Pemerintah

SURABAYA, hosnews.id–Dalam membela nasib anak bangsa Pergerakan Peduli Pelestarian Lingkungan Jawa Timur (P3L Jatim) Bersama Masyarakat lima Desa Sembilangan, Pernajuh, Ujung piring, Kramat, dan Desa Petaonan.

Didampingi Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) dan pentolan BPIKNPARI gelar audensi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemprov Jatim, Kamis (07/01/2021).

Kedatangan mereka untuk menyampaikan kegiatan Reklamasi PT. Galangan Samudera Madura (PT. GSM) di Desa Sembilangan Kecamatan, Kabupaten Bangkalan yang diduga telah merusak lingkungan, menghilangkan tempat aktivitas nelayan serta dugaan aktivitas reklamasi tersebut terindikasi ilegal.

Warga nelayan setempat meyesalkan adanya pembiaran aktivitas reklamasi tersebut karena menurutnya akibat kegiatan itu telah merusak jalan lingkungan antar desa.

Hal ini dibenarkan Rendianto warga asal Desa Kramat yang merasakan langsung dampak rusaknya jalan lingkungan akibat muatan berat kendaraan pengangkut bahan Reklamasi PT. GSM.

“Kami bingung harus mengeluh ke siapa lagi karena DPMPTSP Bangkalan, Bupati Bangkalan, dan DPRD Bangkalan semua seolah tutup mata terhadap semakin rusaknya akses jalan kami, karna banyak truck reklamasi PT. GSM lewat tapi tidak ada tindakan dari pemerintah Bangkalan pokoknya hentikan reklamasi itu dan perbaiki jalan kami.” tutur Rendianto.

Senada ungkapan serupa dari Moh. Holil warga Desa Sembilangan mengeluhkan hilangnya tempat sandar perahu para nelayan akibat ditempati reklamasi PT. GSM, Pungkasnya.

Moh Hosen Aktivis KAKI (Komite Anti Korupsi Indonesia) Kabupaten Bangkalan berharap permasalahan ini segera selesai karena percuma saling tarik ulur kalau tidak bisa menyelesaikan masalah.

Pemerintah dan rakyat harus seling Asah Asih dan Asuh jika sekiranya Aktivitas Reklamasi dampaknya sangat merugikan warga alangkah baiknya di OFF-KAN dan pihak PT.GSM harus menyadari dan Legowo dengan semua ini,”Ungkap Hosen. (Red)

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini