MEDAN – Perhatian Presiden Jokowi disela tugas ,terhadap isu kasus Brigadir J tentulah sudah menjadi atensi Kapolri Jendral Listio Sigit Prabowo untuk menapaki hingga tuntas. Perhatian publik non politis sangat baik mengawal setiap penghormatan proses penyelesaianya hingga ke pengadilan hukum.
Kasus Tembak menembak di rumah dinas kadiv propam Polri telah menjadi konsumsi anyar publik. Hal itu bisa juga dijadikan kerangka positif keterbukaan proses hukum bagi publik untuk mengetahui secara fair setiap sorotanya. (Seperti kasus Jesika waktu itu misalnya.) Keterlibatan antar anggota polri dlm penegakan proses hukum umum bisa sangat menjadi clear fair atas apa yg menjadi end story nya.
Secara baik integritas fair dikepolisian pada kasus ini menjadi pendukung titik kepercayaan publik bahwa POLRI tetap tegas menegakkan hukum didalam institusinya.
POLRI Harus Open Fair dan Publik tetap fair watch.
Perhatian berbagai pihak dlm peristiwa itu bisa menjadi pembelajaran yang menepis bahwa tajamnya keadilan ditegakkan seadil adilnya dikemudian hingga rekam jejak penuntasan hingga ke muara peradilan. Harapan ketegasan kasus penegakan hukum di Indonesia memasuki kewibawaan jelas tegas dan serius yang menjawab keberpihakan pada instrumen sistem hukum yang berlaku di Indonesia.
Bisa mempengaruhi tingkat kepercayaan publik bahwa penegakan hukum secara profesional terbiasa disetiap lingkup proses hukum bertujuan keadilan hukum mendukung titah negara hukum seperti amanat konstitusi di negeri ini.
Sekali lagi Apresiasi Hormat buat Presiden Jokowi yang masih sempat merespon Isu hukum seperti itu dan juga KAPOLRI yang terarah memimpin berdurasi integritas kedepanya bagi institusi POLRI dalam kancah potret penegakan hukum di Indonesia .
Jangan 5000 anggota Polri dikorbankan untuk menutupi kebusukan beberapa orang demi aib yang memalukan.
Sebenarnya negara sudah cukup baik memberikan fasilitas Polri ,dari gaji,prestasi dll apa kurang cukup?
Hingga kehidupan jet set glamor petinggi Polri beserta istri yang sosialita berdalih sosial.
Akhirnya Publik meminta Polri ditarik kembali kesaudara tua TNI.
Jika kita tidak menjaga keadilan, keadilan tidak akan menjaga kita.
Kepedulian dan kepekaan sosiologis dalam itikad dan delik hukum adalah bagian wajar kehidupan modern negeri hukum
Di kutip : Prabejo
NJ Sianipar.
Thomas Hobbes,Leaviathan
Viva justicia