PAKIS Ingatkan BUMD Bangkalan Jangan Ada Dugaan Korupsi Lagi, Fauzan; Kami Berkomitmen

Bangkalan – Abdurahman Tohir ketua Pusat Analisa Kajian Informasi Strategis (PAKIS) menyampaikan pesan kepada badan usaha milik daerah (BUMD) Kabupaten Bangkalan.

Menurut Abdurahman, BUMD adalah bagian dari pemerintah yang tidak boleh berpikir mencari keuntungan pribadi.

“Kalau hanya untuk kepentingan pribadi jangan ada di lingkar pemerintah. BUMD sebelum kepemimpinan Fauzan (direktur BUMD Bangkalan yang baru.red) dari awal perekrutan sudah menyalahi aturan. Jika sudah lahir dari rahim yang salah maka ke belakangnya juga pasti salah,” papar Abdurahman saat audensi dengan BUMD Bangkalan. Kamis (3/2/2022).

Abdurahman mencontohkan, pada kasus BUMD Bangkalan yang bergulir di Kejaksaan Negeri Bangkalan perihal dugaan kasus korupsi BUMD.

“Dugaan kasus korupsi BUMD Bangkalan itu masyarakat masih banyak bertanya. Kasus sudah naik ke penyidikan, tetapi setelah 8 bulan ada pemberhentian kasus penyidikan alias SP3,” paparnya.

Berangkat dari situ, Abdurahman mengingatkan kepada pimpinan BUMD yang baru agar belajar pada kejadian masa lalu. Kami berharap BUMD dapat memberi kejelasan terkait keadaan keuangan dan rencana kerja. Dengan demikian, pihaknya dapat mengontrol dan memberi saran.

“Kami akan turut memberikan pengawasan ke depan atas kinerja BUMD Bangkalan. Kami akan mengawal dan menjaga kinerja BUMD agar kejadian masa lalu tidak terulang lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Fauzan Jakfar Direktur PT Sumber Daya Bangkalan menjelaskan dirinya akan berkomitmen untuk lebih baik kembali kinerjanya.

“BUMD ini harus mencari keuntungan sesuai dengan cara dan regulasi yang dibenarkan. Serta dikelola secara profesional dan akuntabel tanpa ada niatan apa-apa dan tanpa penyelewengan,” paparnya.

Sementara untuk kekayaan BUMD Bangkalan terdiri dari aset bergerak dan tidak bergerak.

“Jadi uang Rp.81 miliar itu adalah hasil LHP BPK tahun 2020. Kekayaan tersebut ada yang cash, ada aset, dan lainnya di beberapa pihak. Kalau untuk dana cash yang kita miliki saat ini ada Rp30 miliar,” ucap Fauzan.

Ia mengungkapkan, bisnis inti dari PT Sumber Daya Bangkalan kini fokus pada manajemen pengembangan Gedung Serbaguna Rato Ebuh dan Migas.

Menurut dia, pihaknya kini tengah fokus untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) setempat.

“Kerja kami ke depan apa saja, pasti akan kami berikan. Namun, masih kami konsultasikan secara hukum agar tidak salah melangkah. Yang jelas target kita ingin meningkatkan PAD Kabupaten Bangkalan,” tutup Fauzan. (SA/Red?

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini