MUARA Enim, Hosnews.id – Maraknya Proyek Pemerintahan yang diperjual belikan di Muara Enim telah menjadi sebuah budaya. Outputnya adalah banyak Pembangunan yang terindikasi dikerjakan dengan kurang kompeten.
Jum’at 26/01/2024, Deputi MAKI Muara Enim mengendus adanya oknum-oknum yang mengatasnamakan MAKI Muara Enim, untuk memeras, menakut-nakuti segelintir element pemerintahan hingga untuk dijadikan alat menjual belikan Paket/Proyek.
Diketahui, MAKI Muara enim merespon serius isu tersebut dengan segera melayangkan Surat Edaran ke 34 dinas dan 14 kecamatan.
“ini tidak bisa dibiarkan, oknum-oknum seperti itu harus segera di temukan, siapa orangnya. saya sebarkan surat edaran ini agar semua element pemerintahan Muara Enim Mengetahui bahwasanya, Kami hanya ada tiga orang di Muara Enim ini, dan tidak pernah mencari-cari paket/proyek”. Ujar Jawir.
Diketahui, Nama orang-Orang MAKI Muara Enim hanya ada tiga di Kabupaten ini, yaitu Ahmad Isron WK, Agum, dan Yoga Pratama.
beliau juga menegaskan bahwasanya ada empat orang yang di SK kan dalam keagotaan MAKI Muara Enim dan telah di isolasi dengan layangan Surat Pemberhentian serta menyita seluruh kartu keanggotaan.
“dalam hal ini ada 4 orang yang secara tertulis pernah di SK kan oleh pengurus sebelumnya, Kami telah menyita Kartu keanggotaan tersebut dan melayangkan surat pemberhentian , upaya ini semata-mata untuk benar-benar me- Resuffle keanggotaan MAKI Muara Enim dan menegaskan marwah kami dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi bukan Jual Beli Besi” tindihnya.
Penulis: Bung Rozi