LABURA -Para wali murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) III desa Terang Bulan Kecamatan Aek Natas Labuhanbatu Utara kecewa karena kepala sekolah MIN III Sapridariani Nasution mangkir pada pelaksanaan upacara bendera memperingati hari kesaktian pancasila 1 Oktober 2022 yang diselenggarakan pada halaman sekolah tersebut, yang baru menjabat kurang lebih satu bulan. Sebagai pembina upacara pengawas sekolah P. sitompul.
Salah satu wali murid yang tak ingin disebutkan identitasnya mengungkapkan kekecewaanya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (3/10 /2022) dirumahnya. “kami kecewa padahal yang kami tahu telah ada surat edaran dari Kemenag Labura Nomor: 1137 tahun 2022 dan surat Sekda labura 005/1881/kesra/2022 . ini adalah contoh yang tidak baik bagi anak anak kami , demikian” Tegas wali murid.
Terkait ketidak hadiran kepala sekolah , Pewarta mencoba konfirmasi kepala sekolah Sapridariani Nasution yang saat bertemu di kantor Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) I Kampung lalang mengatakan telah permisi ke pada pengawas yang merupakan sebagai pembina ucara P.situmpul dengan alasan karena salah satu keluarga Sapridariani Nasution meninggal dunia sehingga ia tidak dapat mengikuti kegiatan upacara bendera memperingati hari kesaktian pancasila 1 Oktober 2022 yang diselenggarakan pada halaman sekolah tersebut.
“Saya sudah permisi sama pengawas pak, Pak Sitompul bahwasanya kakak saya meninggal dunia di Ranto karena sakit sudah di amputasi.” Jelas kepala sekolah Sapridariani Nasution.
Lanjut Pewarta mengkonfirmasi Pengawas yang merupakan Pembina upacara P.Sitompul, via WhatsApp tidak menjawab.
Berbeda halnya dengan penjelasan kepala seksi pendidikan agama islam Labura H.Asbin Pasaribu M.A yang mengatakan bahwa kepala sekolah tidak hadir karena mengikuti kegiatan suaminya yang juga menggelar upacara bendera sebagai kepala dinas di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Demikian ungkapnya tanpa menyebut kepala dinas apa di Labuhanbatu Selatan.
Reporter : Yusup harahap
