Ad

Parah! Oknum Kyai di Bangkalan Diduga Cabuli Siswinya, Ketahuan dari Chat Mesra

BANGKALAN – Diketahui Siswi di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Socah, Bangkalan, Madura diduga jadi korban pelecehan seksual oleh oknum pimpinan ponpes berinisial S.

Aksi bejat itu terungkap saat salah seorang siswi dibawah umur itu bercerita kepada orang tuanya atas apa yang dialaminya.

Perbuatan cabul itu dilakukan sudah berulang kali di lingkungan ponpes oknum Kyai tersebut. Saat ini korban masih duduk dibangku SMP.

Chat mesra oknum Kyai dan Siswinya itu sudah beredar di kalangan warga setempat.

Isi pesan antara oknum Kyai pada siswinya itu salah satunya oknum Kyai itu ngotot mengajak siswinya bertemu karena rindu ingin mengecup bibirnya. Begini isi pesannya versi bahasa Madura;

“Engkok jhe pekakoh, mon epakakoh engkok bisa bertindak apapun. San misan. Jhe kastah. Jhe nyalaaghin engkok. (saya jangan dibuat marah, kalau saya sampai marah, saya bisa bertindak apapun. Jangan sampai menyesal kamu),” isi pesan Kyai itu pada siswinya, dengan nada pesan ancaman.

Lalu dibalas dengan siswi tersebut. “Enggi Kauleh gellem, Keng jhe kadih nekah” (Iya saya mau, tapi jangan seperti itu),” balas oknum siswi tersebut.

“Apah maksudnya? (Apa maksudnya?),” tanya oknum Kyai itu sembari membalas pesan siswinya.

Lalu dibalas kembali oleh siswi tersebut. “Enggi Kauleh gellem tapeh jhe nganggui cara kadhik rik beri’eh” (Iya saya mau, tapi jangan pakai cara seperti kemaren),” tutur siswinya.

“Terus carah apah. Engkok keng kerrong keccup bibir. Wes jhe bertaberen pole. Hanya itu yang bisa mengobati tang ateh se peggel ke hedeh (terus dengan apa. saya cuman rindu kecup bibir saja. Sudah jangan ditawar lagi. Hanya itu yang bisa mengobati hati saya yang benci sama kamu),” tutur sang kyai.

Akibat tindakan oknum Kyai di salah satu yayasan SMP di Socah itu, kini korban mengalami trauma dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bangkalan pada malam ini Kamis (24/10/2024).

“Malam ini kami dan keluarga korban melapor ke Polres Bangkalan. Dan sampai jam 21.00 WIB korban masih proses visum di RSUD Bangkalan. Orang tua korban selaku pelapor sudah dimintai keterangan. Pelaku juga saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif,” papar M (inisial) yang juga kerabat keluarga korban.

Diketahui Oknum Kyai tersebut merupakan pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Socah Bangkalan, Madura beserta memiliki unit pendidikan TK dan SMP di wilayah ponpes tersebut.

Menyikapi berita tersebut, Kasihumas Polres Bangkalan IPTU Risna Wijayati masih belum bisa dihubungi. (Netty)

Baca Lainya :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img