PONTIANAK – Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) kota Pontianak minta kapolda berikan sangsi tegas kepada pelaku penembakan nyasar yang menewaskan satu pengemudi mobil, Rabu (02/11/2022)
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia menilai bahwa insiden ini bukan hanya kesalahan biasa, namun sangat fatal karena telah menghilangkan nyawa seseorang.
Asnawi selaku Ketua II bidang Ekternal PMII Kota Pontianak mengatakan bahwa ini kesalahan yang tidak hanya bisa di selesaikan dengan kalimat maaf, karena kesalahan tersebut sangat fatal,
“Insiden ini tidak bisa di anggap insiden biasa karena yang hilang adalah nyawa akibat kejadian tersebut, tidak lagi ada tawar menawar karna keteldoran” tegasnya,
Ia juga mengatakan bahwa seorang aparat kepolisan tidak bisa sembarangan melakukan pembersihan senjata tajam, karena pembersihan itu sudah di sediakan tempatnya,
“Untuk senjata yang sudah di izinkan kepada aparat itu tidak bisa semerta-merta di bersihkan di sembarangan tempat. Karna kami tau bahwa aparat yang di beri izin bersenjata sudah di sedikan tempat untuk tiap kali melakukan pembersihan senjata tersebut” pungkasnya.
Editor: Farhan