Jambi – Bripka Faisal yang bertugas di rumah sakit Bhayangkara polda jambi mengalami penganiayaan dari oknum Polda Jambi terkait setelah keviralan video anaknya dalam mencari keadilan.
Kapolda jambi, kabid.dok ,Kabid Propam Jambi dan Kapolresta jambi mendatangi rumah Ripka Faisal menyampaikan bahwa semuanya sudah selesai, sudah aman, tidak ada apa apa lagi.
Setelah bolak balik empat kali bapak Kapolres kota Jambi kerumah Bripka Faisal mereka Memberi kabar dan memberi tahu kepada anaknya (Puswita Paradila dan Fadli Alkab) juga istrinya.
Anak anak dan istrinya ditenangin oleh para jenderal dan Pejabat anak anaknya ditanya mau jadi polisi atau dokter?
Karena anak anak Bripka Faisal membela rumah neneknya yang rusak, mereka disuruh berdemo oleh bapak gubernur jambi Alaris setelah kejadian demo tersebut. Anak Bripka Faisal dipukul oleh orang tidak dikenal kemudian mereka melaporkan ke Polresta Jambi.
Setelah diproses hukum ternyata macet akhirnya anak anak Bripka Faisal mencari keadilan ke Jakarta ke Mabes Polri, Kompolnas dengar kabar dari anaknya
Geger itu di Istana negara supaya ada anak mencari keadilan. Kemudian bapak Kapolda jambi datang.
Setelah menjanjikan, melalui Kapolres menyampaikan menjanjikan anaknya mau jadi, Polwan atau polisi?
Kemudian pada tanggal 5 Februari 2025 Bripka Faisal kehilangan anak istrinya
Kata tetangga sebelah pergi dari pagi ada rapat Ke kantor lurah lalu Faisal pergi mencari kekantor lurah tapi enggak ada juga di telp tapi hpnya mati.
Akhirnya Bripka Faisal ke sekolahan anak anaknya.
Anaknya pernah bicara kepada Faisal bahwa selalu ada ancaman penculikan dan pembunuhan.
Faisal trus menghadapinya lalu hpnya sampai di sadap.
Bripka Faisal tambah khawatir. Akhirnya Bripka Faisal pergi Ke Polda menemui Kombes Brei untuk minta tolong tentang keberadaan anaknya lalu kombes brei bilang suruh datang kebagian siber tapi Setelah kesyber Faisal tidak ada dapat kepastian, cuman disuruh tenang akhirnya Faisal mendesak, kemudian orang siber di situ Kurang senang dengannya. Faisal dimarahin diusir keluar lalu Faisal memvidiokan karena tidak tahu.
Lalu Bripka Faisal ketemu bapak waka polda jambi.
Pak Waka Polda Jambi bilang harus bikin laporan ternyata tidak diterima di anduannya.
Bapak brei bilang anak Bripka Faisal ada disiber terus orang siber datang kata orang tokoh bilang anaknya di Polresta. Di Polresta enggak ada Faisal balik lagi ke Polda jambi dia di buat seperti bola dimainin.
Faisal meminta kepastian yang jelas tentang anaknya.
Katanya Anaknya baik baik saja tapi enggak tahu keberadaanya di mana.
Akhirnya Bripka Faisal baru tahu bahwa anak dan istrinya itu minta perlindungan dari polisi karena katanya Faisal ada melakukan kdrt, Faisal langsung syok dan pusing dia gak habis pikir karena dia tidak merasa pernah melakukan kdrt dan kekerasan pada istri juga anak anaknya.
Faisal bingung ada apa sebenarnya? Faisal bertanya.
Sampai saat ini anak anak Faisal tidak sekolah sudah delapan hari.
Faisal bertanya ke sekolah terus juga meupayakan ke PPA kota, PPA provinsi, Kumham , keanggota Dewan. semua di lakukan Bripka Faisal demi anak istrinya bisa pulang bersamanya, tapi sampai saat ini tidak ada.
Faisal menghadap ke bapak Kapolda dari komandan ke kadidokkes untuk mencari karung kit di atas dan ternyata di ruangan lantai bawah gak ada propos terus naik ke atas.
Faisal tanya ke ajudan boleh berkenan nggak saya mencari karung kit irasda atau Kapolda kata ajudan masuk ke ruangan, sudah keluar di ruangan. Beliau mengatakan, boleh tunggu saja di ruangan tunggu saya sprint.
Faisal di persilahkan minum belum Bripka Faisal minum seberapa saat kemudian datang propos ada yang berpakaian baju kaos ada yang pakaian baju dinas, mereka membentak bentak Ripka Faisal.
“ngapain kamu kesini (sambil mendesak),” ujar Propos.
Bripka Faisal bilang saya disuruh sudah diizinkan sama Ajudan. trus yang satu dorong keluar pas sampai di bawah tangga saya dicekik dipukulin perutny. Terus Faisal keluar turun kebawa.
Sangking takutnya Faisal buka hp lalu memvidiokan dan langsung dikejar, sampai luar Faisal dipukul sampai di luar dekat penjagaan masyarakat umum disitu dia dibanting lalu Faisal meminta tolong di penjagaan itu.
Dia diseret seret terus hpnya disenta dan disita Ripka sesak nafas badan dan kepalanya sakit, lalu Faisal dilarikan ke rumah sakit bayangkara.
Sampai saat ini anak dari Bripka Faisal tidak tahu keberadaan.
“besok pagi hari kamis tgl 13 saya di proses karna laporan anak saya yang katanya saya telah melakuka kdrt kepada istri saya yang tidak saya lakukan,” ungkap Bipka Faisal saat di wawancara via WhatsApp oleh Awak Media. Kamis (13/2/25) Hp baru dikembalikan dengan isi didalam dihapus, akhirnya. (Netty)
