JAKARTA – Polda metro jaya telah menetapkan Kepala Badan Pertanian Nasional ( BPN ) Kota palembang Norman Subowo sebagai tersangka mafia tanah, Norman Subowo di tangkap dengan ke dua kawannya pejabat BPN Jakarta.
Modus dalam mafia tanah tersebut dengan vana mengganti data pada sertifikat tanah, rekan Norman yang berinisial PS menjabat sebagai kordinator pengukuran tanah di kantor BPN Bekasi , dia menyiapkan alat khusus untuk mengubah semua data-data Pada sertifikat tanah.
Polisi Polda metro jaya telah menemukan alat yang di gunakan oleh para tersangka untuk menghapus data yang telah tercetak pada sertifikat tanah, atas nama korban yang tercetak pada sertifikat tanah pun juga di hapus oleh tersangka dan kemudian di tempel dengan mengetik nama tersangka dan tersangka lainnya.
Jelas di katakan oleh Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda metro jaya AKBP Petrus Silalahi kepada wartawan , Ada Baru- baru ini alat yang di gunakan tersangka, sederhana yakni cairan putih hingga carbon bond atau alat pembersih telinga untuk menghapus tulisan yang sudah di cetak di dalam sertifikasi tanah, hanya dengan butuh baychin kayu kecil dengan di lilit tisu atau bisa juga dengan catton tisu.
Terangnya PS Di tangkap Di depok, beberapa tahun lalu tersangka PS di duga menerbitkan sejumlah sertifikat tanah yang bermasalah yang peralihannya tanpa Prosedur yang benar.
Saat ini PS Ada di Jakarta Utara, namun saat kasus ini terjadi PS sebagai ketua Atuditifikasi BPN di Jakarta Selatan.
Ditangkapnya Norman Subono Kepala BPN Kota Palembang, yang sebelumnya Norman Subono terlibat praktek mafia tanah sewaktu bertugas di kantor BPN Bekasi. Sebulan yang lalu sebelum Norman Subono di tangkap wartwan Kawakan, ” anda berapa kali datang ke kantor BPN Palembang , tidak bisa ketemu dengan alasannya sibuk ” dan Kebetulan Norman Subono hendak pulang dari kantor jam 6 sore di cegat oleh Wartwan anda Dan bincang-bincang Maslah kasus mafia tanah di Bekasi.
Kata Norman ” Mana Buktinya saya tidak terlibat kalau bung wartwan mau Rokok jangan banyak tanya-tanya.
” Kawakan anda mau kesini mau bincang-bincang Masalah kasus anda , dia lantas masuk mobil dinas dan pesan wartwan anda.
” Tunggu saja dalam beberapa Bulan ini , bos akan di tangkap polisi ” Ucapnya .
Dan sekarang Norman Subono masuk jeruji besi di Polda metro jaya ( F 389)