BANGKALAN – Kehidupan demokrasi membuka peluang bagi setiap orang yang mau dan mampu terlibat dalam kehidupan politik praktis, terutama mencalonkan diri sebagai kepala daerah, wakil rakyat dari tingkat daerah, provinsi dan pusat.
Suatu pemerintahan tidak dapat dikatakan demokratis kecuali para pejabat yang memimpin pemerintahan dipilih secara bebas oleh warga negara secara terbuka dan jujur kepada publik.
Polemik salah seorang mantan Kepala Desa di kabupaten Bangkalan mau mencalonkan diri sebagai Calon Bupati (Cabub) kabupaten Bangkalan di pemilihan umum kepala daerah Tahun 2024 Mendatang.
Pasalnya Eks Kepala Desa inisial M ini siap mengabdi kepada masyarakat bangkalan dengan cara mengikuti kompetisi Pemilukada.
Ia menilai selama ini pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan belum bisa mensejahterakan rakyat dengan seutuhnya, terbukti masih banyak kaum menuritas di kabupaten Bangkalan tidak tersentuh bantuan pemerintah.
Apalagi yang meresahkan bagi masyarakat diantaranya terkait Infastruktur jalan raya masih dalam kondisi memprihatinkan, khususnya jalan kabupaten di berbagai kecamatan khususnya ruas jalan Kwanyar-Modung -Tragah-Ketetang – Modung-Blega dan lain sebagainya di kabupaten Bangkalan.
Dari sini Eks Kepala Desa Inisial M tersentuh hatinya untuk melaju ke Pemilukada Bangkalan 2024, dengan tujuan tidak lain hanya untuk mengabadikan diri kepada masyarakat demi kesejahteraan, kekondusifan dan ketertiban Bangkalan.
“Jika kelak terpilih menjadi kepala Daerah Pemerintah Kabupaten Bangkalan, dirinya akan bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat dan berbagai organisasi guna kebaikan bersama dalam menata sistem kerja yang baik dengan menata kota membangun desa.
Bicara kendaraan yang akan ditunggangi di masa Pemilukada 2024, Eks Kepala Desa inisial M menyampaikan, kami masih berkoordinasi dengan pihak petinggi partai besar di Indonesia,” pungkasnya, Kamis (29/12/2022).
Penulis : Tim Hosnews
