Lampung Utara- Seorang yang mengaku ngaku wartawan dari salah satu media harus di dalami karna tidak menutup kemungkinan korban pemerasanya bujan saja satu sekolahan bisa saja sudah beberapa sekolahan.
Dunia jurnalistik di Lampung kembali tercoreng dengan ulah orang yang mengaku aku sebagai wartawan.
Kali ini terjadi di Lampung Utara, provinsi Lampung.
Alih alih mengaku sebagai wartawan, Seorang warga Lampung Utara diamankan polisi.
Pelaku menipu guru di sebuah sekolah hingga jutaan rupiah dengan mengatasnamakan wartawan sebuah media.
Ahmad di sangkakan pasal penipuan dan penggelapan, saat ini Ahmad telah diamankan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Utara, Minggu (11/09/2022)
Ahmad diduga melakukan tindakan penipuan kepada pihak SMAN 1 Abung Barat sebesar Rp.2.660.000,- (dua juta enam ratus enam puluh ribu rupiah).
Modus pelaku dengan mengatasnamakan media seorang wartawan.
Agar Korbannya percaya, pelaku juga membawa kwitansi dengan kop dan stempel media yang diakui tempatnya bekerja.
Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Eko Rendi Oktama mengatakan, Ahmad diamankan oleh Satreskrim Polres Lampung Utara, Minggu (11/9/22) sekira pukul 11.20 WIB.
Tersangka diamankan atas laporan korban pihak SMAN 1 Abung Barat.
Laporan tersebut dilakukan pada Jumat (09/09/2022) dengan nomor : STPL/2559/B-1/IX/2022/SPKT/POLRES LAMPUNG UTARA/POLDA LAMPUNG.
“Tersangka kita amankan dengan dugaan pelanggaran UU nomor 1 tahun 1946 pasal 372 KUHP dengan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan di SMAN 1 Abung Barat,” jelas AKP Eko Rendi Oktama.
Sebelumnya pihak media yang namanya di catut berang lantaran ada orang yang mengaku aku sebagai wartawan.
Pelaku meminta sejumlah uang ke sekolah dengan membawa kwitansi bercap salah satu media.
Pihak sekolah dipimpin oleh Ratna Dewi dan pihak jurnalis yang dipimpin oleh Deferi Zan melaporkan pelaku ke polisi.
Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Lampung Utara untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (Wis 389 Her).
