Jakarta – Polres Pelabuhan Tanjung Priok kembali lagi melaksanakan Operasi Berantas Jaya 2025 sebagai bentuk komitmen dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukumnya. Operasi ini merupakan bagian dari upaya terpadu jajaran Polri secara nasional yang berlangsung mulai 9 hingga 23 Mei 2025.
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP. I Gusti Ngurah Putu Krishna, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa fokus utama operasi ini adalah memberantas pungutan liar (pungli) dan premanisme yang selama ini meresahkan masyarakat, khususnya di kawasan pelabuhan. Rabu (21/5/2025)
“Melalui Operasi Berantas Jaya 2025, kami ingin menciptakan lingkungan pelabuhan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat, serta mendukung kelancaran aktivitas ekonomi nasional,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, personel Polres melakukan patroli rutin, peneguran, serta pendataan terhadap individu yang diduga pelaku pungli sebanyak 7 orang yang terlibat dalam aksi pemalakan dan praktik pungli lainnya. Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera serta mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat serta mendukung kelancaran aktivitas ekonomi nasional.”
Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mendukung operasi ini dengan melaporkan segala bentuk pungli dan tindakan premanisme kepada pihak berwajib. (Dh-Tim-Red)