LAMONGAN, HN.ID – Tidak seperti Slogannya Jamula (Program Jalan Mulus Lamongan), pengerjaan proyek peningkatan infrastruktur jalan Tlanak – Sumengko Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Dinilai oleh masyarakat berkualitas Buruk.
Pasalnya, jalan rabat beton yang dikerjakan akhir tahun 2022 lalu, kini sudah mengalami kerusakan retak-retak dan pecah.
Dari pantauan media hosnews.id sabtu, (11/2/2023). Proyek yang menelan anggaran miliaran rupiah itu sudah dalam kondisi rusak. Cor betonnya sudah pada retak dan pecah di beberapa titik.
Bukan hanya itu saja, diduga pengerjaan proyek tersebut juga langgar UU No. 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi publik, pasalnya di lokasi tidak ada papan board atau papan informasi proyek. Jelas kondisi tersebut menguatkan rendahnya mutu serta kwalitas pada pengerjaan proyek, dan lemahnya pengawasan dari Dinas terkait, yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Lamongan itu.
Berdasarkan data yang ada, Informasi tender dan Pemenang tender Peningkatan Jalan Tlanak Sumengko.
Jenis pengadaan Pekerjaan konstruksi Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan dengan satuan kerja Dinas PU Bina Marga angaran Pagu – Rp. 1.552.000.000.00
HPS – Rp. 1.552.000.000.00
Nama pemenang tender. CV Surojoyo Gemilang 86. Alamat JL Sawo No. 36 Perum Deket Permai Deket Lamongan Jawa Timur. Harga penawaran Rp. 1.241.600.000.00. Harga terkoreksi Rp. 1.241.600.000. Tahun 2022.
Suwarji, warga Lamongan yang mengetahui hasil pengerjaan fisik tersebut memberikan komentarnya, “Bahwa proyek jalan rabat beton tersebut selesai dikerjakan pada sekitar akhir tahun 2022 lalu, Hanya saja saat ini kondisi jalan sudah ada yang retak dan pecah-pecah,” Sabtu, (11/02/2023).
“Jadi meskipun anggarannya besar, belum tentu kualitas proyek akan bagus dan mapan, kalau tidak di imbangi dengan pengawasan, contohnya proyek itu,”Ungkapnya.
Disisi lain, Dinas terkait PU Bina Marga Lamongan Mbak Mira, Kabid Jalan. Sempat menyampaikan dan berterima kasih kepada warga masyarakat Lamongan yang mengadukan temuan-temuan di kegiatan konstruksi atau proyek milik Bina Marga yang agak menyimpang atau tidak sesuai spek dan pubg terbuka online bisa menerima aduan warga masyarakat keluhan jalan-jalan yang rusak di website atau No. Pengaduan.
Kami dari dinas PU Bina Marga Lamongan segera audit atau mengecek turun ke lokasi bersama bagian konsultan PPK dan pihak pemborong, dan menegur rekanan proyek apabila pengaduan sesuai dengan yang ada di lapangan.
“Ya kami welcome sebagai dinas terkait PU Bina Marga Lamongan bagian jalan. atas pengaduan warga masyarakat dan teman teman LSM atau media, dan kami berharap ada pengaduan dari warga masyarakat Lamongan, khususnya keluhan-keluhan terkait jalan atau jembatan yang rusak. Bisa lapor lewat berupa sistem informasi respon keluhan jalan dan jembatan (Sirkel),” tuturnya.
Mbak Mira juga menambahkan dan menegaskan, terkait konstruksi atau proyek milik Bina Marga yang di kerjakan rekananan kalau ditemukan tidak sesuai spek atau standar operasional prosedur pekerjaan, akan segera turun ke lapangan, dan siap melaporkan ke APH Provinsi, apabila ada rekanan yang nakal.
“Saya ndak segan-segan, apabila ada konstruksi atau proyek pekerjaan yang dikerjakan rekanan tidak sesuai SOP kami pasti tegur dan turun lapangan untuk mengecek atau mengontrol, dan kami udah komunikasi dengan Kepolisian Jawa Timur, untuk kerjasama, dalam keperluan apabila ada rekananan yang nakal,”Pungkas Mbak Mira panggilan akrabnya.
Penulis: [Ks/Putra Semar/Tim]