Banyuwangi – Dalam penyerahan Trofi Piala Kejuaraan Seni Tarung Tradisi kepada para atlet yang keluar sebagai juara dalam Asta championship 2022 diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT Lisun Utama Jaya “Halima” sebagai sponsorship penyelenggaraan turnamen, yang di inisiasi oleh ketua Asta Banyuwangi Joko Misbono
Pada kesempatan yang berbahagia PT Lisun, beserta anggota jajarannya, perusahaan yang menaungi bidang Pembangunan serta Engenering turut menghadiri dan menyerahkan trofi kepada para pemenang kejuaraan yang di ikuti oleh 7 kabupaten, yang meliputi kabupaten Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Probolinggo, Jember dan tuan Rumah Banyuwangi.
Kegiatan berlangsung selama 2 hari, diPondok Wina, bertempat di salah satu Hall Pondok rumah makan di Banyuwangi, diselenggarakan pada hari Sabtu 24 September dan berakhir pada hari Minggu 25 September 2022.
Kegiatan yang berlangsung dalam rangka pengenalan serta mencari bibit pontesial yang ada di Jawa Timur khususnya Banyuwangi.
Ketua Panitia kegiatan “Bunarwi” yang sekaligus pimpinan media kepala biro suara global Banyuwangi mengatakan, kegiatan yang berlangsung bentuk nyata dari PT dalam pembinaan serta mencari bakat atlet di bidang seni beladiri dan mengenalkan Asta kepada masyarakat, pemerintah yang ada di kabupaten Banyuwangi.
Perwakilan dari pihak PT Ahmad Saifuddin menjelaskan, syukur alhamdulillah kegiatan selama dua hari berjalan dengan lancar, dan menampilkan pertunjukan yang sangat bagus, oleh peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari dengan beberapa katagori, mulai dari beberapa kelas yang di tampilkan baik katagori putra maupun putri.
Ketua Asta Banyuwangi “Joko Misbono” mengatakan, kegiatan ini adalah kolaborasi antara Asta Banyuwangi dengan PT Lisun Utama Jaya serta Aliansi Lare Amanah Banyuwangi (LAB), dalam mencari atlet-atlet yang memiliki potensi dalam bidang prestasi olahraga khususnya seni beladiri tarung bebas tradisi,
Dewan pengawas Aliansi LAB “Yusdi Andriawan” juga sebagai pelaksana kegiatan, menuturkan kegiatan terselenggara merupakan kegiatan yang sangat positif dalam melihat serta mewadahi anak muda di Banyuwangi. Dalam bidang adu ketangkasan serta tidak menutup kemungkinan sebagai cambuk bagi instansi lainnya/lembaga dalam mengadakan turnamen bergengsi bagi generasi usia dini yang ada,
Ahmad menambahkan tidak menutup kemungkinan nantinya PT akan mengadakan kejuaraan dalam merebutkan piala bergengsi dengan mengajak peran serta forkopimda ataupun forkopimka.
Memiliki Harapan, setelah kegiatan ini banyak generasi muda-mudi yang ada Banyuwangi untuk lebih mengenal dan memiliki keinginan untuk bergabung serta menyalurkan bakatnya dalam Seni Tarung Tradisi.
Adapun juara umum Asta Championship 2022 di banyuwangi di menangkan oleh tuan rumah Banyuwangi, sasana Viper dengan jumlah 19 tropi, dari beberapa kelas yang di ikuti, posisi kedua diraih oleh Asta kabupaten Sidoarjo dengan 5 tropi, dan juara ketiga diraih oleh kungfu panda kabupaten Jember dengan torehan tropi sebanyak 4 tropi.
Ucapan rasa syukur tergambar jelas oleh direktur utama PT Lisun Utama Jaya beserta jajaran yang hadir. “Kabupaten Banyuwangi meraih juara umum dalam kejuaraan yang diselenggarakan Asta Championship 2022 Banyuwangi bersama pihak PT,” ucap Halima
Ahmad Saifuddin menegaskan dengan melihat hasil pertandingan yang telah berlangsung, dari pihak PT tidak kecewa telah menjadi sponsor utama dalam kejuaraan karena, Banyuwangi menjadi juara umum dengan mengalahkan 7 kabupaten di Jawa Timur. Serta di sini bahwa Banyuwangi memiliki potensi besar dalam pembinaan dan bibit unggul dalam bidang beladiri, pungkas Ahmad. (Joslimbad76)