Hosnews.id|| Pamekasan – Sekitar pukul 20:00 WIB Sabtu (24/04/21), terjadi kecelakaan antara sepeda motor vs sepeda motor di Desa Klompang Timur Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan, pengendara tersebut 3 (tiga) orang dan langsung dilarikan ke Puskesmas Pakong oleh masyarakat untuk mendapat pertolongan karena ketiga korban tersebut mengalami luka yang sangat parah dan satu kritis.
Sesampainya di Puskesmas Pakong dari pengakuan dari salah satu masyarakat yang menghantarkan korban ke Puskesmas Pakong semua korban tidak diberikan pelayanan yang terbaik oleh para petugas medis
Dari pengakuan masyarakat yang menghantarkan, Korban tidak sesegara mungkin diberikan pelayanan dan satu yang kritis tidak langsung dirujuk ke RSUD Pamekasan alasannya karena mobil ambulans tidak ada dan jugak sopirnya tidak ada ditempat dan harus pakek mobil pribadi.
Dari kejadian tersebut Abdurrahem selaku aktivis LSM Jatim Corruptions Wath (JCW) Jawa Timur sangat menyayangkan karena seharusnya para petugas medis memberikan pelayanan yang optimal dalam menangani para korban kecelakaaan tersebut dan dalam penanganan pasien di Puskesmas Pakong sangat lelet dan juga tidak mengedepankan keselamatan jiwa pasien yang sedang kritis tersebut.
“Ya kemana kan biasanya supir Ambulans harus standbay di tempat (Puskesmas Pakong) kalau ada pasien yang kritis, gimana cobak? kalau tidak segeta dirujuk, bukan alasan lagi kalau semacam itu, ini salah prosedur namanya,” tuturnya
Rahem berharap perawat medis yang ada di puskesmas Pakong perlu di evaluasi dan perlu diberi pembinaan dalam menangani pasien dengan penuh tanggung jawab dan kalau perawat medis yang kerjanya lelet harus dipecat.
Sementara itu, saat dikonfirmasi via Whatsap oleh Rahem Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr. Marsuki Mengatakan jika pihaknya akan menindak lanjuti laporan tersebut.
“Terimakasih mas, atas laporannya kami akan segera menindak lanjuti,”Pungkasnya
( M z L )