RUMAH MEWAH REKTOR UNILA YANG DI OTT KEMARIN

BANDAR LAMPUNG- KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani. Selain Karomani, KPK juga turut menangkap tujuh orang lainnya, tiga di antaranya ditangkap di Lampung.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengungkapkan, sebelum digelandang ke Gedung KPK di Jakarta, tiga pejabat Unila yang ditangkap di Bandar Lampung sempat diperiksa di Mapolda Lampung, pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari tadi.
“Iya bahwa benar ada salah satu ruangan yang dipakai penyidik KPK untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap mereka yang diamankan,” kata Pandra kepada detikSumut, Sabtu (20/8/2022).

Namun Pandra enggan membeberkan siapa saja pejabat Unila yang diperiksa di Polda Lampung itu. Informasi yang beredar, tiga pejabat yang ditangkap itu yakni Wakil Rektor I Unila berinisial HY, Dekan Tehnik HM serta Dekan FKIP MB.
Pandra mengungkapkan, kapasitas Polda Lampung dalam kasus ini hanyalah backup. Seluruh informasi mengenai opetasi tangkap tangan itu ada di tangan KPK.

“Ini merupakan bentuk koordinasi dan sinergitas antara KPK dan Polda Lampung,” kata Pandra.

Dia menyebutkan, saat ini tiga orang yang ditangkap KPK di Lampung sudah dibawa ke Gedung KPK di Jakarta.

“Saat ini mereka-mereka yang diamankan tadi malam telah dibawa tim penyidik ke Gedung Merah Putih KPK,” terangnya.

Adapun OTT KPK terhadap Rektor Unila Karomani ini dilakukan paralel di Bandung dan di Bandar Lampung. Karomani ditangkap atas kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.
Rektor Universitas Negeri Lampung Terjaring OTT KPK, Diduga Terima Suap Penerimaan Mahasiswa Baru

“Benar, itu rumah Pak Rektor (Karomani), tapi beliau juga jarang di sini,” kata Harsuludin, saat ditemui di lokasi, pada Sabtu (20/8/2022) siang.

Dia mengatakan, rumah tersebut baru sekitar satu tahun berdiri sejak dibangun pada tahun lalu.
“Sepertinya baru jadi sebelum puasa kemarin, tapi Lebaran kemarin juga enggak di sini,” kata Harsuludin.

Sementara itu, rumah pribadi Karomani yang berada di Gang Dahlia, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, juga terpantau lengang.
 
Ketua Lingkungan setempat Hasiono Musa mengatakan, rumah pribadi itu telah ditempati Karomani sekitar sepuluh tahun.
“Sekarang rumah ini ditempati oleh anaknya, beliau pindah sama istrinya ke rumah baru di Bataranila, Lampung Selatan,” kata Musa.
Diberitakan sebelumnya, penangkapan Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani diduga terkait gratifikasi.

Harta Capai Rp 3,1 Miliar
Karomani ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bandung pada Sabtu (20/8/2022) dini hari.

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri membenarkan rektor Unila tersebut diduga menerima suap penerimaan mahasiswa baru.

“Terkait dugaan korupsi suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di universitas tersebut,” kata Ali Fikri, melalui pesan WhatsApp, Sabtu siang.

Dapatkan update berita media pilihan setiap hari dari media Mari bergabung di media , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.(Wis 389 Her).

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini