BANYUWANGI – Setidaknya ada sekitar 50 warga Kampung Ujung datang untuk melayangkan protes kepada pemerintah lantaran seringnya banjir yang terjadi di wilayah mereka. Rabu (02/11/2022).
“Saudara-saudara kita warga Kampung Ujung sedang geruduk DPU Pengairan untuk meminta pertanggung jawaban atas banjir yang semakin sering terjadi di Kampung Ujung,” kata salah satu warga Kampung Ujung yang enggan disebutkan namanya.
“Kami masyarakat Kampung Ujung lelah mas, ketika musim hujan tiba. Banjir akhir-akhir ini berbeda dengan beberapa musibah banjir yang kami alami beberapa tahun lalu”, ungkapnya
Masih kata warga lainnya yang enggan disebut namanya, “Banjir saat ini benar-benar lama surutnya, bahkan debitnya sangat tinggi mas, sampai masuk ke pemukiman kami”, tambahnya.
“Kami mendatangi DPU PENGAIRAN dalam rangka meminta agar segera dilakukannya normalisasi sungai diseputar daerah kami. Kami masyarakat kampung ujung sangat terdampak pendangkalan aliran sungai di wilayah kami”, keluhnya kepada awak media.
Semoga apa yang kami harapkan segera terwujud yakni dilakukan normalisasi sungai oleh pihak terkait. Kami juga siap berswadaya urunan untuk membayar alat berat yang dibutuhkan untuk pengerukan apabila Pemkab. Banyuwangi belum menganggarkanya. Semoga pejabat terkait dapat terketuk pintu hatinya. Kami masyarakat Kampung Ujung mendoakan beliau semua sehat dan berkah. Aamiin,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebumnya, hujan deras beberapa hari yang lalu telah merendam beberapa wilayah di kabupaten Banyuwangi, salah satunya adalah di lingkungan Kampung Ujung kelurahan Kepatihan kecamatan Banyuwangi kabupaten Banyuwangi.
Banjir tersebut adalah dampak dari pendangkalan sungai dan diduga pula karena adanya bangunan yang berdiri diatas saluran/drainase sungai. Warga masyarakat berharap kepada dinas terkait untuk segera menindaklanjuti keluhan warga Kampung Ujung.
Penulis : Joslimbad76