JAKARTA- Diakui atau tidak, saat ini sdh memasuki tahun politik dan hanya beberapa bulan lagi sudah memasuki tahapan pemilu yg sangat inti yakni bulan pendaftaran bakal calon Presiden dan Wakil Presiden.
Oleh karenanya spy tdk terjadi benturan kepentingan serta pemanfaatan fasilitas negara sebaiknya Presiden Joko Widodo segera mencopot atau mengganti semua pembantunya yakni Menteri, Wakil Menteri serta Kepala Daerah yg notabene dimungkinkan akan ikut sebagai peserta dlm kontestasi pemilu 2024.
” Pak Presiden Joko Widodo sebaiknya segera mencopot semua pembantunya dari tingkat menteri hingga kepala daerah yg dimungkinkan ikut secara langsung maupun tdk dlm konstestasi politik 2024,”ujar Saleh Abidin, Ketua DPD Ormas Front Komunitas Indonesia Satu (FKI-1) Jawa Timur di Surabaya (27/4) seraya menambahkan, bila tdk segera dicopot dpt dimungkinkan akan semakin besar ketidakpercayaan masyarakat terhadap pesta demokrasi yg akan datang serta hasil nya.
Selain itu, tdk bisa dipastikan bahwa para pembantu presiden tsb tdk akan menggunakan fasilitas negara dan wewenang jabatan yg sedang disandangnya.
Saleh Abidin jg mengharapkan agar Presiden Joko Widodo mengungkapkan secara gamblang ke publik ttg kapasitasnya setiap mengunjungi atau menghadiri kegiatan partai politik apapun.
Ketua Umum DPP FKI-1 Pusat Bapak M.Julian Manurung menambahkan, (Kamis,27/4/2023) dalam keterangan persnya:
” Pak Joko Widodo sebagai Presiden atau sebagai kader parpol atau sebagai warga sipil umumnya, sebaiknya diungkapkan saat menghadiri kegiatan partai politik. Biarkan rakyat menentukan pilihannya dlm memilih pemimpinnya, janganlah terkesan dibuat opini mengarah ke kandidat tertentu atau partai tertentu.
(N.Tambunan)