SURABAYA Hosnews – SMAN-2 Surabaya memperingati Maulid Nabi Muhammad, SAW, Bersama Rabbani dengan tema “ Menebar Empati dan memperkuat silaturrahmi
Kepala SMAN-2 yang beralamat di Jl. Wijaya kusuma No.48 Surabaya dalam hal ini Dra. Titik Hariani , MM, menyampaikan bahwa mensyukuri lebih indah dilakukan daripada menggali perbedaan.
Untuk dapat mensyukuri perbedaan maka diperlukan empati yang harus dimiliki oleh masing-masing individu. Itu adalah salah satu yang diajarkan Oleh Nabi Muhammad SAW.
Demikian pula ceramah yang disampaikan Dr. H.M. Saiful Anam, M.Pd.I Pengurus LDNU Kota Surabaya, Ketua Umum Bakomubin Kota Surabaya juga sekretaris Umum PW. Bakomubin Jawa Timur, pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di SMAN 2 Kota Surabaya Senin,(17/09/2024) pagi.
“Empati ini mungkin bagi sebagian orang adalah hal yang tidak berarti, tapi dengan empati kita bisa bersatu, bisa saling mengerti, dan saling memahami. Sekali lagi, itu adalah hal yang diajarkan oleh Nabi,” katanya.
Gus Ketum, begitu ia akrab disapa meyakini bahwa empati yang ditebarkan pada umat manusia akan memperkuat silaturahmi. Seperti tema Maulid Nabi SMAN 2 Kota Surabaya tahun ini, ‘Menebar Empati Perkuat Silaturahmi’.
Gus Ketum itu juga menambahkan jika Nabi Muhammad telah memberikan teladan dalam mengelola perbedaan. Ia adalah pribadi yang penuh kasih sayang dan mampu merangkul semua yang bereda serta menempatkan hak-hak asasi sebagai dasar relasi sosial.
“Di bawah kepemimpinannya, kita menyaksikan harmoni Madinah yang begitu indah meski dihadapkan pada keragaman agama, budaya dan keyakinan,” lanjutnya.
Mencontoh akhlak dan jejak Nabi adalah sebuah keniscayaan, hal itu telah dilakukan oleh para pendahulu bangsa dengan menempatkan harmoni dan kerukunan sebagai spirit universal yang akan menjaga bangsa Indonesia tetap utuh. Penulis M. Rofi’i