BANGKALAN – Menjelang lebaran HARI Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H banyak orang bersih bersih dan perbaikan batu nisan di area makam famili ataupun keluarga yang sudah meninggal Dunia duluan.
Diketahui pada hari Minggu 30 Maret 2025 sore hari, Moh Hosen bersih bersih makam ibundanya supaya keliatan rindang dan nyaman bagi penziarah di Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, Senin (31/03/2025).
Diwaktu itu juga Hosen memasang Kejing atau batu nisan buat buyutnya yang bernama Karsiman, konun katanya beliau adalah turunan Bangsawan Kerajaan pada zamannya Raja Pacangan dan Raja Bangkalan," papar Hosen.Setelah pemasangan batu nisan dan Plesteran selesai, Hosen merasa cemas akan datangnya hujan yang kerap kali turun sesuai Maghrib dan dampaknya plesteran semen akan rusak karena belum kering.
Seketika itu, Moh Hosen bermunajat kepada Allah SWT, Ya Allah Jika Buyutku Orang Sakti dan Kekasihmu (Waliyullah) malam ini (30/03/2025) tidak akan hujan, Subhanallah biasanya hujan namun terang sampai siang tadi dan baru malam ini turun hujan, Senin (31/03/2025).Hosen bersyukur kepada Allah SWT karena niat baiknya perbaiki batu nisan Buyutnya tetap berjalan dengan harapan, dalam artian, sudah kering dan tidak mudah rusak karena hujan, ini aneh tapi nyata, apa yang di munajatkan di istijabaah Allah SWT,” ungkap Hosen Wallahu A’lam Bisshowab. (Red)
