Polres Bangkalan, HN.ID – Di puncak arus balik lebaran Idul Fitri 1443 H di kabupaten Bangkalan. Salah satu jalan yang mengalami peningkatan volume kendaraan adalah di akses jalan nasional mulai dari Jalan Raya Tanah Merah – Galis – Blega, namun tetap terpantau ramai dan lancar,” Ahad (08/05/2022).
Meski terjadi peningkatan volume kendaraan di sejumlah ruas jalan tiga kecamatan tersebut, kondisi jalanan tak mengalami kendala apapun baik dari arah Surabaya menuju Sampang maupun sebaliknya.
Hal ini terjadi karena sigapnya tim urai Polres Bangkalan yang turun untuk mengatur ruas jalan. Tak tanggung tanggung, pagi tadi kasatlantas AKP Abdul Aziz Sholahuddin, S.H., S.I.K., M.H. memimpin langsung pengamanan arus balik di Jalan Raya Tanah Merah, lebih tepatnya di Pasar Tanah Merah yang sedikit mengalami peningkatan pengunjung mengingat Senin besok (09/05/2022).
Tak hanya itu saja, di simpang tiga tanah merah, petugas dari Polres Bangkalan juga melakukan penguraian lalu lintas untuk memastikan laju kendaraan dari dua arah tetap berjalan normal.
Tim urai dari Polres Bangkalan dengan sigap mengatur kendaraan yang melintas baik dari arah Sampang menuju Bangkalan maupun sebaliknya agar tidak ada yang menyerobot sehingga membahayakan bagi pengguna lainnya.
“Kami menerjunkan personil lengkap dari gabungan baik Satlantas, Sat Samapta maupun Polsek Tanah Merah sendiri.
Kami juga mensiagakan personil di pos pantau selama 24 jam untuk mengatur arus lalu lintas di simpang tiga polsek tanah merah agar tidak terjadi laka lantas dan menghindari pengguna jalan yang menyerobot,” ujar AKP Abdul Aziz pagi tadi.
Sementara itu, di tempat terpisah Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino, S.I.K. menjelaskan jika Kepolisian Resor Bangkalan akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pengguna jalan yang akan kembali ke tanah perantauan dan siap menyukseskan Operasi Ketupat Semeru 2022 ini.
“Polres Bangkalan menerjunkan kekuatan lengkap untuk pengamanan Mudik Lebaran tahun 2022 ini. Seperti kita ketahui, mudik menjadi sedikit membludak mengingat 2 tahun tidak ada aktivitas mudik karena pandemi corona.
Saat ini sudah ada pelonggaran dari pemerintah namun tetap protokol kesehatan diperhatikan dengan sangat untuk meminimalisir cluster baru pasca lebaran.
Dan kami siap memberikan kenyamanan dan keamanan nomor satu kepada seluruh pengguna jalan yang melintasi wilayah kabupaten Bangkalan saat arus mudik.
Tetap patuhi rambu rambu lalu lintas dan jangan ragu berhenti jika mengantuk. Mari kita ciptakan mudik yang aman dan nyaman,” tutur AKBP Alith saat dihubungi secara terpisah oleh tim Polres Bangkalan sore tadi. (DW/RED)
