Twitter Akan Kenakan Tarif untuk Metode 2FA Berbasis SMS

Twitter Akan Kenakan Tarif : Twitter telah mengumumkan melalui laman website resminya bahwa fitur autentikasi dua faktor atau two-factor authentication (2FA) berbasis SMS akan dikenakan biaya.

Pengumuman resmi oleh twitter Akan Kenakan Tarif berkisar US$8 atau sekitar Rp125 ribu (asumsi kurs Rp15.614/US$) per bulan.

untuk akun yang memiliki centang biru atau terverifikasi. Kebijakan ini sudah mulai berlaku pada Sabtu (5/11/2022) melalui App Store Apple.

Artinya, hanya pengguna yang berlangganan Twitter Akan Kenakan Tarif Blue saja yang bisa menggunakan fitur autentikasi dua faktor ini.

Sebagai informasi, fitur autentifikasi dua faktor atau 2FA merupakan sistem keamanan ekstra yang berfungsi untuk mengamankan akun pengguna agar tidak mudah dibobol.

Ketika mengaktifkan fitur 2FA, maka pengguna harus memasukkan sebuah kode khusus ketika berhasil login ke akun Twitter.

Sistem keamanan 2FA tersebut sudah digunakan oleh banyak perusahaan seperti WhatsApp dan Apple dengan Apple ID nya.

Baca Juga : Free Download Whatsapp MOD Apk Version Terbaru 2023

“Setelah 20 Maret 2023 Twitter Akan Kenakan Tarif, kami tidak lagi mengizinkan pengguna yang tidak berlangganan Twitter Blue untuk menggunakan SMS sebagai metode autentikasi 2 faktor (2FA)”, tulis Twitter.

“Pada saat itu, akun dengan 2FA berbasis SMS yang masih diaktifkan akan dinonaktifkan. Menonaktifkan 2FA berbasis SMS tidak secara otomatis memutus hubungan nomor telepon tersebut dari akun Twitter Anda”, tambahnya.

Adanya kebijakan mengenai biaya untuk fitur 2FA berbasis SMS ini bukan tanpa sebab. Twitter mengatakan bahwa keputusan ini diambil karena banyaknya penyalahgunaan fitur tersebut.

“Secara historis, autentikasi 2 faktor berbasis SMS memang lebih populer, namun sayangnya, kami melihat nomor ponsel berbasis 2FA disalahgunakan oleh aktor jahat”, jelas Twitter.

“Aktor jahat” yang dimaksud memang tidak disebut secara gamblang oleh Twitter.

Walaupun demikian, CEO Twitter, Elon Musk telah memberikan gambaran terkait contoh pelaku kejahatan itu.

Menurut informasi dari akun Twitter @TitterTakeover, Twitter membuat kebijaksanaan mengenai adanya Twitter Akan Kenakan Tarif 2FA berbasis SMS ini lantaran terdapat perusahaan telekomunikasi yang menggunakan akun bot untuk keperluan spam 2FA.

Baca Juga : 500+ Bio Twitter Aesthetic Bahasa Inggris, Keren, dan Cara Pasangnya

“Twitter mengubah kebijakan tentang autentikasi 2 faktor (2FA) berbasis SMS karena ada perusahaan telekomunikasi yang menggunakan akun bot untuk mengirim spam SMS 2FA”, tulis akun itu.

Akibat spam penipuan ini, Twitter dikabarkan rugi hingga USD 60 juta atau sekitar Rp 909 miliar per tahunnya.

Jika kebijakan ini sudah berlaku, maka Twitter Akan Kenakan Tarif bagi pengguna Twitter yang tidak berlangganan Twitter Blue tidak diizinkan lagi untuk menggunakan fitur 2FA berbasis SMS.

Tapi jangan khawatir, terdapat sejumlah alternatif yang dapat digunakan. Misalnya menggunakan aplikasi autentikasi seperti Google Authenticator atau metode kunci keamanan.

Twitter Support pun juga menyarankan kedua metode ini karena mengharuskan pengguna untuk memiliki metode autentikasi secara fisik, di mana hal ini dinilai lebih aman dari pada metode SMS.

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini