BALI KUTA – Upacara Merana Nagluk dilakukan Warga Kuta Bali dari pasca adanya tragedi kemanusian BOM Bali dengan tujuan membersihkan Alam semesta ini dari unsur-unsur negatif dan menyebarkan Vibrasi-Vibrasi positif agar kehidupan sekala & niskala berjalan seimbang.
Adapun upacara Nagluk ini jatuh bertepatan pada Hari Buda Kliwon Gumbreg dan Hari Kajeng Kliwon Enyitan, Rabu 30 Nopember 2022.
Beberapa tahun belakangan ini sejak terjadinya Pandemi Copid 19, Upacara Nangluk Merana lebih di fokuskan Mohon kepada Sang Maha Pencipta/Ida Hyang Widhi Wasa agar Energy Negatif yang diakibatkan oleh Covid tersebut.
Agar dikembalikan ke tempat keberadaannya dan tidak mengganggu kehidupan manusia / Bhuana Alit & Bhuana Agung dan alam semesta yang kita tempati ini kembali pada fungsinya semula.
Masyarakat Bali berharap kejadian tragedi BOM Bali tidak terulang kembali dan hal hal negatif tidak lagi terjadi di Kuta, mengingat keselamatan dan kesehatan itu sangatlah penting dalam kehidupan.
Jro I Made Supatra Karang Tokoh Masyarakat perwakilan warga Kuta Bali berharap warga bali tetap antusias demi kesejahteraan keamanan masyarakat Kuta bali dengan saling menghargai dan menghormati satu sama lain tanpa harus tebang pilih dalam berkolaborasi,” Pungkasnya.
Penulis : Netti Herawati, SE
