Bu Zya Labibah Kepala BALAI DIKLAT, SURABAYA, Tengah Ibu Dyah Roro Esti DPR RI KOMISI VII, Bersama PIMPINAN LKP SETARA.
LAMONGAN, HN. ID – Dalam rangka menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) terkait industri di bidang Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) yang berkompeten, produktif dan unggul gagasan Komisi VII DPR RI, melalui Kementerian Perindustrian Republik Indonesia bekerja sama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Surabaya, adakan Diklat atau pelatihan 3 ini 1 operator menjahit angkatan ketiga untuk masyarakat, yang bertempat di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Konveksi SETARA.
Sebelumnya, hari pertama pembukaan acara tersebut, pada hari Selasa (09/01/2024) yang bertempat di SMK 2 NU jalan. veteran no. 55 A Lamongan, yang di hadiri langsung oleh anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti W.P, bersama kepala BDI Surabaya Ibu Zya Labibah dan Pimpinan LKP Konveksi SETARA Ibu Siti Mutmainah, S.Pd. serta para peserta didik, dengan di isi tiga poin agenda pertama, Pembukaan Diklat 3 in 1 operator jahit komponen angkatan 3, yang ke dua, Pembukaan Diklat 3 in 1 media marketing angkatan 3, dan yang ke tiga, pembukaan Diklat 3 in 1 Good Manufacturing Practice angkatan 1.
Selanjutnya, hari kedua pelatih tersebut, yang salah satunya dilanjutkan bertempat di LKP Konveksi SETARA Perum Green Living, Desa Made, kec, Lamongan, kab, Lamongan, Jawa Timur itu, di ikuti oleh kurang lebih 50 orang peserta didik, dan di pandu oleh empat orang pemateri atau pengajar senior yang mahir dan menguasai di bidang tersebut.
Suheny selaku koordinator instruktur dari Jawa Barat di LKP Konveksi SETARA tersebut, saat di konfirmasi dalam keterangannya, memberikan gambaran terkait rangkaian kegiatan pelatihan bersama anak didiknya, “Ini dalam rangka balai Diklat Industri Surabaya untuk pelatihan operator garmen, dan ini sudah hari kedua serta ada beberapa materi yang kami berikan kepada peserta didik hari ini terkait K3 dengan pengenalan mesin dan juga pengenalan komponen-komponen jarum dengan SOP nya, “Rabu (10/01/24).
Heny sapaan akrabnya juga menjelaskan, “Untuk prioritas kami dalam pelatihan ini kita fokus untuk pembuatan rompi dan nanti kita akan ajarkan molai proses awal sampai menjadi sebuah rompi, setelah selesai pelatihan ini nantinya mereka yang lulus akan mendapatkan dua sertifikat, satu sertifikat pelatihan dan yang kedua sertifikat kompetensi dari BNSP itu untuk peserta yang berkompetensi dan untuk pelatihan ini sampai 13 hari, harapan kami dengan program ini dapat meningkatkan SDM di masyarakat khususnya peserta didik kami, “Terang Heny salah satu pengajar dalam program tersebut.
Sementara itu, Pimpinan LKP SETARA sekaligus Pemilik Konfeksi SETARA yang akrab dipanggil Bu Tara, juga merasa sangat senang sekali di adakannya progam di tempatnya tersebut, “Alhamdulillah kami sangat senang sekali saat kami mengajukan Diklat atau pelatihan khusus menjahit di tempat kami, dan di ACC oleh Balia Diklat Industri Surabaya, karena progam seperti ini sangat bermanfaat serta menjadi kesan tersendiri LKP Setara kami bisa kerja bereng sampai pusat program dari kementerian, “Ungkapnya.
Ia melanjutkan, “Bukan itu saja, kami secara man diri juga sering mengadakan pelatihan-pelatihan untuk membantu masyarakat, Dalam upaya pemenuhan dan kebutuhan SDM yang berkompeten dan untuk membantu peningkatan kemampuan masyarakat, dalam bidang menjahit yang nantinya juga akan memberikan dampak positif manfaat untuk membantu tubuhnya ekonomi di masyarakat, dan juga saya selalu mendukung penuh terhadap program-program pemerintah tersebut dan saya siap berkerjasama dengan pihak manapun secara baik serta profesional, “Tuturnya.
Tara juga menambahkan, “hal ini sangat bermanfaat sekali, dari 50 orang peserta pelatihan ini, yang terbagi dari berbagai kecamatan di kabupaten Lamongan, harapan kami ke depannya dapat bermanfaat serta membantu memenuhi kebutuhan Setandar kualitas dalam bidangnya, juga kedepannya bertumbuh ekonomi masyarakat di kabupaten Lamongan, tidak lupa saya ucapkan terimakasih untuk semua pihak yang terkait dan juga semoga sukses untuk keseluruhan program pelatihan ini, “Pungkasnya.
Penulis: [Ks/Gondes]
Editor: Red.
