MOROWALI – Sebelum perlombaan/ pertandingan dimulai panitia atau penyelenggara dalam setiap even, akan melakukan Technical Meeting, demikian halnya yang dilakukan pada kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA), yang berlangsung di Kabupaten Morowali sejak tanggal 29 sampai 2 September 2022.
Dalam acara Technical Meeting,yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) kompleks perkantoran Fonuasingko desa Bente kab.Morowali, pada Minggu Malam 28 Agustus 2022, justru mendapat respon tidak mengenakan dari sebagian Wasit dan Juri, hanya karena makanan belum tersedia, bahkan ada dari siang belum ada makanan sampai pass acara technical meeting akan dimulai, justru para wasit serta juri tersebut berasal dri luar Morowali ,bahkan ada dari Kota Palu.
” Bagaimana tidak kecewa para wasit dan juri seakan – akan Panitia tidak Siap sebab , sebagian dari mereka ada yang belum sempat makan sejak siang, yang katanya panitia mau bawakan makanan ketempat mereka, belum lagi pass liat tempat technical meeting justru panitia yang di Morowali tidak ada ditempat acara tersebut, ” kata salah satu peserta, yang enggan disebut namanya, Senin (29/8/22).
Bahkan menurutnya, kursi peserta meeting saja mereka atur sendiri, jadi kalau sejumlah orang di Video yang beredar merupakan bagian yang ikut giat Popda , jadi wajar marah – marah mana belum makan pass malam ny sudah mau Technical meeting, mana panitia bahkan Kadisporabupar tidak terlihat ditempat acara technical tersebut, ” ujarnya.
Menurutny, sampai – sampai dalam video yang sempat beredar tersebut, mereka menyebut Kalau tidak Siap Panitia,” Jangan”
“Seharusnya kita bangga ditunjuk nya Kabupaten sebagai Tuan rumah pelaksanaan POPDA ini, walaupun kemarin baru saya tahu bahwa , konsumsi untuk technical meeting tersebut dari provinsi, nanti pelaksanaan lomba dimulai tanggal 29 Agustus , baru setelah itu bagian panitia di morowali, namun begitu setidaknya pada acara tersebut panitia yang ditunjuk juga dinas terkait yaitu Dispora seharusnya bisa hadir, acara seperti Technical Meeting ,” tuturnya.
Namun saat awak Media mencoba mendatangi Kepala Dinas (Kadisporabupar) Morowali sekedar menanyakan terkait Video peserta yang marah – marah karena belum ada makanan wasit / juri yang telat didapat sebelum technical meeting berlangsung, namun jawaban Tidak mengenakan Diterima.
“Saya lagi Sibuk, sedang Ditegur saja tidak bisa, apalagi mau ditanya, ” jawab Moh.Adzan Djirimu, kepada awak Media, Senin (29/8/22).
Diketahui Popda yang digelar di Kabupaten diikuti 13 Kabupaten dan Kota yang ada di Sulawesi Tengah, dengan anggaran sebesar 3 Milyar serta biaya Makan dan Minum sebesar 1Milyar, Ajang bergengsi tersebut akan menjaring para Atlet, untuk selanjutnya menuju Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2023 mendatang.
Penulis : Dian Anggraini
