Web Browser : Browser, atau yang lebih dikenal sebagai peramban web, telah menjadi bagian integral dari kehidupan digital kita.
Saat ini, kita tidak hanya menggunakan browser untuk menjelajahi internet, tetapi juga untuk berbelanja, berkomunikasi, bekerja, dan bahkan untuk hiburan.
Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang apa itu browser, sejarah perkembangannya, dan bagaimana peran pentingnya dalam membentuk pengalaman online kita.
Browser atau web browser telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam aktivitas mengakses internet.
Tanpa browser, pengguna rasanya bakal kesulitan untuk mengakses atau menjelajahi informasi (browsing) di internet.
Oleh karena itu, pengguna yang tengah belajar mengakses internet, kiranya penting untuk mengetahui soal web browser.
Pengguna yang sudah mahir mengakses internet mungkin sudah tak asing lagi dengan web browser.
Baca juga: 7+ Cara Aktivasi Microsoft Office 2019 Permanen di Windows 10, 11
Akan tetapi, tak semua pengguna telah mengerti web browser, apalagi mereka yang baru belajar mengakses internet. Bila baru belajar mengakses internet dan belum tahu soal browser,
tak usah khawatir. Artikel ini bakal menjelaskan soal browser secara lengkap, mulai dari apa itu browser hingga macam-macamnya.
Lantas, apa yang dimaksud dengan web browser? Untuk yang pertama soal pengertian web browser, penjelasannya adalah sebagai berikut.
Pengertian web browser
Browser adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk mengakses, menampilkan, dan menjelajahi informasi di internet.
Dengan bantuan browser, pengguna dapat membuka halaman web, mengakses aplikasi web, dan melakukan berbagai aktivitas online.
Beberapa browser populer saat ini antara lain Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, dan Safari.
Informasi yang dapat ditampilkan browser bisa berupa gambar, halaman web, video, dan konten lain yang semuanya terhubung melalui sistem hypertext dan dikategorikan dengan bantuan URL (Uniform Resource Identifiers).
Dikutip dari Javat Point, browser merupakan program klien karena berjalan pada perangkat milik pengguna.
Browser bisa dibilang berfungsi sebagai antarmuka atau penjembatan antara pengguna dan segala konten di jaringan internet.
Ketika pengguna meminta konten, baik berupa gambar, teks, maupun video, dari suatu website, browser bakal menghubungi server dari website tersebut (server web).
Atas nama pengguna, browser mengirimkan permintaan ke server web yang ada di jaringan internet dengan menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol).
Setelah dihubungi, server web akan mengirimkan file konten yang diminta oleh pengguna ke browser.
Selanjutnya, browser bakal menampilkan konten yang sesuai permintaan ke layar perangkat pengguna.
Sebagai contoh, pengguna ingin membuka website Google.com maka browser bakal menghubungi server dari website tersebut. Selanjutnya, browser akan menampilkan seluruh konten dari website Google.com.
Sebuah browser memerlukan smartphone, komputer, atau tablet serta koneksi internet supaya dapat dipakai untuk browsing atau menjelajah informasi di jaringan internet.
Dengan web browser, pengguna dapat menjelajahi semua informasi dan konten online lainnya di internet melalui perangkat-perangkat tersebut. Itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan web browser.
Baca Juga : 10+ Cara Cek RAM Laptop dan Spesifikasinya di Semua Windows
Sejarah Browser
Sejarah Perkembangan: Perkembangan browser dimulai pada tahun 1990-an, dengan rilis peramban web pertama, WorldWideWeb (dikenal sebagai Nexus), yang dibuat oleh Sir Tim Berners-Lee.
Kemudian, Netscape Navigator muncul sebagai peramban populer pada pertengahan 1990-an, diikuti oleh Internet Explorer dari Microsoft.
Sejak itu, perkembangan browser terus berlanjut, dan banyak inovasi dan persaingan terjadi, membawa kita ke era browser modern.
Fungsi browser
Dari pengertian itu, lantas apa fungsi browser? Browser memiliki beberapa fungsi yang dapat memudahkan pengguna dalam mengakses internet. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa fungsi browser:
1. Membuka halaman website
Browser berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam membuka halaman website di internet melalui alamat URL.
Web browser dapat mengarahkan pengguna ke halaman website sesuai dengan alamat URL yang ingin dituju.
2. Menampilkan konten dari website
Selain membuka, browser juga berfungsi untuk menampilkan konten yang dimuat oleh website. Browser dapat menampilkan konten dengan berbagai format dari halaman website ke pengguna, seperti konten gambar, audio, dan video.
Baca juga: 7+ Cara Melihat Spesifikasi Komputer di Windows 11, 10, 7 Terbaru
3. Memudahkan dalam menjelajahi website
Fungsi browser yang berikutnya adalah memudahkan pengguna dalam menjelajahi website. Di browser, tersedia fitur navigasi seperti “Back” dan “Forward”.
Fungsi kedua tombol tersebut adalah untuk mengarahkan pengguna kembali ke halaman web yang telah dibuka.
4. Menyimpan data halaman website yang telah dikunjungi
Keempat, fungsi browser adalah memudahkan pengguna dalam menyimpan data halaman website yang telah dikunjungi.
Browser memiliki fitur bookmark. Jika sering mengunjungi situs web tertentu, pengguna dapat menandainya atau bookmark di browser.
Bookmark pada website di browser berfungsi untuk memudahkan pengguna ketika hendak mengakses website itu lagi di kemudian hari.
Pengguna cukup membuka daftar bookmark dan klik tautan yang telah disimpan untuk mengunjungi kembali website tersebut.
5. Mengelola data riwayat kunjungan di website
Setiap kunjungan pengguna di semua website, browser bakal mencatat aktivitas tersebut dan membuatnya jadi data riwayat (history).
Pengguna bisa melihat jejak kunjungannya ke semua website melalui daftar riwayat di browser. Lewat daftar history itu,
pengguna juga bisa mengunjungi kembali website-website yang sebelumnya pernah diakses dengan klik tautan yang tersedia.
6. Mengunduh file di internet
Fungsi browser yang berikutnya adalah untuk mengunduh file di internet. Saat membuka halaman website di internet melalui browser, pengguna dapat melakukan pengunduhan file yang tersedia di sana untuk disimpan ke perangkat.
7. Mempermudah dalam mengelola data kredensial di internet
Selanjutnya, fungsi browser adalah mempermudah dalam mengelola data kredensial atau data akun seperti username dan password untuk login di beberapa platform online.
Browser bisa menyimpan data kredensial yang dipakai pengguna buat login ke platform. Dengan fungsi tersebut,
pengguna tak perlu repot untuk memasukkan kembali data kredensialnya saat hendak login di sebuah platform online, yang pernah dikunjungi.
8. Memberikan perlindungan dari website berbahaya
Kedelapan, fungsi web browser adalah memberikan perlindungan ke pengguna dari website yang berbahaya. Browser dapat memverifikasi keamanan dari sebuah website.
Browser dapat mendeteksi website-website yang mencurigakan dan mengandung bahaya. Misalnya, website yang mengandung malware atau phising.
Browser memiliki sistem keamanan yang dapat melindungi pengguna dari website seperti itu. Browser dapat memblokir website berbahaya itu dan memberikan peringatan ke pengguna.
Itulah beberapa fungsi browser yang perlu diketahui. Lantas, bagaimana cara kerja browser, sehingga dapat menampilkan halaman website ke layar pengguna?
Jika tertarik mengetahui lebih lanjut, berikut adalah penjelasan soal cara kerja browser.
Baca Juga : 10+ Cara Cek RAM Laptop dan Spesifikasinya di Semua Windows
Cara kerja browser
Cara kerja browser dapat dilihat saat pengguna mulai memasukkan alamat website atau URL ke bilah pencarian yang tersedia.
Jadi, ketika seorang pengguna memasukkan alamat website atau URL, seperti kompas.com atau google.com,
ke dalam bilah pencarian dan meminta browser untuk menampilkannya, permintaan tersebut bakal diteruskan ke Domain Name Server (DNS).
Permintaan untuk menampilkan website itu disalurkan melalui jaringan internet dengan menggunakan protokol komunikasi HTTP (Hypertext Transfer – Transfer Protocol) atau HTTPS (Hypertext Transfer- Transfer Protocol Secure).
Untuk diketahui, DNS adalah server yang menyimpan daftar alamat IP (Internet Protocol) dari semua server website.
Jadi, saat pengguna mencari alamat website di browser, DNS bakal memberikan alamat IP dari server website tersebut ke browser untuk dihubungi.
Ketika server website sudah menerima permintaan, server akan mengumpulkan informasi tentang data yang diminta dan meneruskannya kembali ke browser.
Setelah itu, browser akan menerjemahkan dan menampilkan data tersebut ke layar perangkat pengguna.
Dari penjelasan di atas, cara kerja browser secara ringkas adalah sebagai berikut: Ketika seorang pengguna memasukkan alamat website ke browser, permintaan ini akan dikirim ke DNS untuk mendapatkan alamat IP dari server website itu.
Melalui DNS, browser mendapatkan alamat IP server dari website yang hendak dituju. Setelah mendapatkan alamat IP server website dari DNS, browser mengirimkan permintaan pengguna ke server website tersebut.
Server website mengirimkan informasi atau data kembali ke browser sesuai dengan permintaan. Data yang diminta dapat meliputi halaman web atau file lain, seperti gambar, audio, dan video.
Terakhir, browser akan mengumpulkan semua informasi, data, atau konten, yang diminta pengguna dan menampilkannya di layar perangkat. Demikianlah penjelasan mengenai cara kerja browser.
Saat ini, ada berbagai macam browser yang bisa digunakan untuk mengakses internet, baik di ponsel maupun komputer. Apa saja macam web browser? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah contoh web browser.
Baca Juga : Harga MacBook Air M1 Laptop Kualitas Terbaik Turun Drastis, Jadi Segini!
Macam-macam web browser
Beberapa browser atau peramban yang cukup populer dipakai, antara lain seperti Mozilla, Chrome, dan Safari.
Selain itu, masih terdapat banyak lagi. Adapun macam-macam web browser adalah sebagai berikut:
- Google Chrome
- Microsoft Edge
- Mozilla Firefox
- Safari
- Opera
- UC Browser
- Vivaldi
- Samsung Internet
- Brave
- DuckDuckGo
Baca juga: Cara Buat Akun Gmail Tanpa No HP, di Lettop, Iphone, Komputer
PENUTUP :
Itulah macam-macam web browser atau peramban website yang tersedia saat ini. Dengan daftar macam-macam web browser tersebut, artikel ini telah selesai dalam menjelaskan soal web browser untuk mengakses internet.
Penjelasan di atas setidaknya dapat membantu pengguna dalam memahami bentuk browser sebagai sebuah software yang dipakai untuk mengakses internet. Kemudian, pengguna juga bisa mengetahui fungsi, cara kerja, dan contohnya.
Harapan dengan adanya artikel ini, pengguna dapat belajar mengakses internet dengan lebih mudah.
Demikianlah penjelasan lengkap seputar web browser sebagai sebuah software yang dipakai untuk mengakses internet, semoga bermanfaat.