Kopi Terbaik Di Indonesia : Indonesia adalah salah satu negara penghasil kopi terbaik di dunia. Kopi Indonesia dikenal dengan beragam varietas, rasa, dan aroma yang khas.
Beberapa jenis kopi terbaik yang berasal dari Indonesia antara lain Kopi Luwak, Mandheling, Toraja, Gayo, dan lain-lain.
Kopi-kopi tersebut biasanya dihasilkan dari wilayah-wilayah tertentu di Indonesia yang memiliki kondisi alam dan iklim yang ideal untuk pertumbuhan tanaman kopi.
Selain itu, cara pengolahan yang dilakukan oleh petani lokal juga menjadi faktor penting dalam menentukan kualitas kopi yang dihasilkan.
Jenis kopi di Indonesia dan dunia mempunyai karakteristiknya masing-masing. Apa saja, sih? Yuk, baca ulasan lengkapnya lewat artikel berikut ini!
Baca Juga : 15+ Tempat Cafe di Surabaya Cocok Buat Nongkrong Paling Hits
Jenis kopi terbanyak yang dihasilkan oleh Indonesia adalah arabika dan robusta.
Kedua jenis tersebut banyak dikonsumsi oleh berbagai kalangan, termasuk penikmat kopi yang sering nongkrong di cafe-cafe.
Ciri-ciri dari biji kopi arabika mempunyai bentuk yang sedikit memanjang dan agak pipih serta berukuran cukup besar.
Sementara itu, biji kopi robusta lebih bulat serta ukurannya cenderung kecil dibandingkan arabika.
Tulisan di bawah ini akan memberikan kamu informasi mengenai jenis kopi terbaik lainnya dan beragam nama minuman kopi.
10 Kopi Terbaik di Indonesia
1. Kopi Gayo – Aceh
Jenis kopi Aceh yang terbaik salah satunya adalah kopi arabica Gayo asal provinsi Sumatera.
Kopi gayo Aceh ini memiliki tekstur yang encer, tidak terlalu pekat, dan tingkat keasamannya seimbang.
Salah satu jenis kopi terbaik ini punya proses yang cukup panjang sampai menjadi buah.
Pertama-tama biji kopi dimasak ke dalam oven sampai 4 jam hingga kematangan mencapai 80 persen lalu biji kopi ditambahkan gula.
Rasanya pun unik dibandingkan kopi arabika lainnya sehingga tak heran bila salah satu jeni kopi di Indonesia ini terkenal hingga ke mancanegara.
Sebagai salah satu jenis kopi favorit di Indonesia, tak ayal para kawula muda kerap melantunkan kata-kata tentang kopi ketika sedang nongkrong dan ngopi bersama kawan-kawan.
Baca Juga : Cafe Rolag Surabaya yang Terkenal dengan Suasana Nyaman
2. Kopi Kintamani – Bali
Jenis kopi terbaik dari Indonesia berikutnya berasal dari Provinsi Bali.
Kopi kintamani salah satu jenis kopi yang populer di negara Jepang, Eropa, dan Arab.
Ciri khas dari kopi kintamani adalah rasanya agak pahit dan memiliki cita rasa jeruk.
Sebab, ada dominasi asam citrus segar dan aroma bunga didalamnya.
Kok bisa ada cita rasa buahnya, sih?
Hal ini dihasilkan dari petani kopi di Kintamani selalu bertetangga dengan kebun jeruk, sehingga ada after taste segar.
3. Kopi Flores Bajawa
Jenis-jenis kopi arabika lainnya ada kopi Flores Bajawa.
Kopi Bajawa dari Flores, Indonesia ini ditanam pada ketinggian 1.000-1.550 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Lebih tepatnya berada di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ciri khas dari cita rasa kopi flores adalah rasanya yang nutty atau kacang-kacangan serta caramel.
Teksturnya pun kental dengan sensasi sedikit asam.
4. Kopi Temanggung
Jenis kopi robusta asal Indonesia ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga, ‘kan?
Kopi Temanggung sudah dikenal aromanya yang unik, seperti tembakau ketika meminumnya.
Tentu kopi ini menjadi andalan untuk negara-negara Eropa, Timur Tengah hingga Amerika Latin.
5. Kopi Toraja
Lanjut, ada kopi toraja yang berasal dari Sulawesi Selatan yang namanya sudah terkenal hingga negara Jepang dan Amerika.
Kopi toraja termasuk salah satu jenis kopi terbaik Indonesia yang memiliki cita rasa kayu manis atau kapulaga.
Bahkan Key Coffe, perusahaan Jepang sudah mematenkan kopi toraja sebagai minuman premium, lo.
6. Kopi Rangsang Meranti – Riau
Selanjutnya, kopi rangsang merani masuk ke dalam kopi liberika.
Kopi rangsang meranti dinyatakan sebagai salat satu hasil pertanian terbaik oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Nasional RI.
Cita rasa dari kopi rangsang meranti terbilang unik.
Namun, harganya bisa bikin kamu geleng-geleng kepala.
Harga kopi rangsang meranti cukup fantastis, di pasaran kopi ini bisa mencapai Rp180-Rp200 ribu per kilonya.
7. Kopi Wamena – Papua
Kopi Wamena Papua punya rasa unik, seperti aroma cokelat dan floral yang berpadu dalam rasa asam sedang.
Jenis kopi arabika ini ditanaman di Lembah Baliem, salah satu pegunungan Jayawijaya dengan ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Ada hal istimewa dalam proses penanaman kopi wamena, yaitu ditanam menggunakan alat-alat tradisional.
Sudah pasti bahwa kopi wamena ditanam tanpa pupuk kimia dan pestisida.
Salah satu daerah yang mendominasi petani kopi wamena, yaitu Kampung Tagulik Distrik Bugi Kabupaten Jayawijaya.
8. Kopi Java Ijen Raung
Pertama kali kopi ini diekspor pada tahun 2011 dan kian meroket di pasar luar negeri.
Kopi asli Indonesia ini memiliki ciri khas rasa sedikit pedas dengan aroma bunga hutan.
Karena termasuk kategori kopi arabika, jadi kopi ini memiliki tingkat keasaman yang sedang.
Baca Juga : 27+Makanan Khas Jawa Timur Yang Bikin Ketagihan Wajib di Coba
9. Kopi Luwak
5 Jenis Kopi di Indonesia dan Karakteristiknya yang Paling Terkenal
1. Kopi Arabika
Kopi arabika pertama di dunia berasal dari Ethiopia, kemudian oleh bangsa Arab disebarkan ke penjuru dunia.
Arabika adalah kopi paling populer sejagad raya.
Harga kopi arabika pun lebih mahal karena perawatan dan pembudidayaannya tidak mudah.
Ciri khas hasil dari kopi arabika adalah warna seduhan yang tidak terlalu pekat sehingga tingkat keasamannya lebih tinggi daripada kafeinnya.
Dibandingkan dengan jenis-jenis kopi lainnya, kopi arabika memiliki aroma yang lebih wangi dan kaya.
Ada dua varieta kopi arabika yang terkenal di dunia, yaitu Typica dan Bourbon.
2. Kopi Robusta
Setelah arabika, tentu ada kopi robusta yang lebih sering dikonsumsi penduduk Indonesia kebanyakan.
Awalnya, biji kopi robusta ditemukan di negara Kongo dalam ketinggian 400-700 mdpl dengan suhu 21-24 derajat celcius.
Jenis kopi robusta lebih tahan terhadap serangan penyakit karat daun, namun memerlukan 10-11 bulan untuk proses pembuahannya menjadi buah.
Dari segi rasa, kopi robusta cenderung lebih pahit dibandingkan arabika.
Namun, dari segi harga, robusta lebih murah dibandingkan jenis kopi lainnya.
Ada dua jenis varietas populer hasil dari persilangan arabika dan robusta, yaitu Timor dan Catimor.
3. Kopi Ekselsa
Jenis berikutnya ada kopi ekselsa yang berasal dari Afrika Barat, tepatnya dekat Danau Chad.
Kopi ekselsa dibudidayakan pada dataran rendah dan basah, karena tidak rentan diserang penyakit.
Di Indonesia, kopi ekselsa mudah ditemui di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
Harga dan kualitasnya sangat tinggi daripada jenis arabika dan robusta.
4. Jenis Kopi Liberika
Berikutnya, ada kopi liberika yang memiliki ukuran lebih besar dibandingkan arabika dan robusta.
Namun, saat proses penjemurannya bobot kopi liberika menyusut hingga 10% dari bobot basahnya.
Oleh karena itu, jenis kopi ini kurang disukai para petani karena ongkosnya lebih mahal padahal prosesnya panjang dan lama.
Adapun tingkat produksi liberika hanya sekitar 1-2 persen di dunia. Kopi liberika berasa dari Liberia, Afrika Barat yang tumbuh sekitar 9 meter dari tanah.
Liberika pun agak rentan terhadap penyakit HV Hemileia vastratix atau penyakit karat daun. Salah satu kopi legendaris ini ditemukan pada tahun 1700-an. Kopi luwak termasuk jenis kopi terbaik di Indonesia yang populer hingga dunia.
Ciri-ciri dari kopi luwak yakni beraroma seperti pandan. Wanginya bisa tercium hingga bermeter-meter, lo.! Jangan Lupa Ngopi Masseh, OKE.!