JAKARTA- Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Andri meninjau kegiatan hapus tato di Lantai Dasar Masjid Babussalam Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (15/11). Kegiatan yang dilaksanakan oleh Baznas (Bazis) Jakarta Utara ini diikuti sebanyak 36 orang.
“Program ini dilaksanakan untuk membantu warga Provinsi DKI Jakarta khususnya warga Jakarta Utara yang ingin menghilangkan tatonya,” kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Andri.
Dikatakan Andri,kegiatan hapus tato ini merupakan program rutin Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta yang diadakan setiap tahun.
Pelaksanaan program hapus tato ini diberikan secara gratis, tujuannya untuk membantu masyarakat, khususnya yang ingin berhijrah.
“Semoga kegiatan ini menjadi salah satu jembatan buat masyarakat untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” kata Andri.
Koordinator Wilayah Baznas (Bazis) Jakarta Utara,Wisnu Cakraningrat mengatakan ini adalah kegiatan hapus tato keempat yang diselenggarakan Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta. “Alhamdulillah disambut baik masyarakat, peserta yang mendaftarkan diri tahun ini sebanyak 36 orang. Dengan antusias masyarakat, rencananya program hapus tato ini akan diselenggarakan lebih rutin lagi, tidak hanya setahun sekali,” katanya.
Sementara salah seorang peserta, Saiful mengatakan sangat senang dapat mengikuti program hapus tato ini. “Tato yang saya ingin hapus ini tato gambar anak, karena dia (sang anak) sudah besar dan alasan terbesarnya karena ingin benar-benar hijrah,” katanya (Komintotik JU-Red)
