Ratusan Rekan Seperjuangannya Geruduk Mapolsek Lembang Minta Keadilan, Gegara Purnawirawan TNI Dihabisi

BANDUNG -Kabar terbaru tentang meninggalnya seorang purnawirawan TNI di Lembang semakin ramai menjadi sorotan.

Selain pelaku sempat terungkap memberikan keterangan palsu alias berbohong kepada penyidik, juga sempat terjadi ratusan purnawirawan TNI geruduk Mapolsek Lembang.

Ratusan purnawirawan TNI geruduk Mapolsek Lembang dan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) penusukan Letkol Inf (Purn) Muhammad Mubin (63), pada Minggu (21/8/2022).

Seperti diketahui, Muhammad Mubin tewas ditusuk oleh pelaku berinisial HH (30) pada Selasa (16/8/2022) di sekitar Jalan Adiwarta, RT 01/12, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kedatangan mereka ke Mapolsek Lembang itu untuk mengawal dan menuntut transparansi penanganan kasus penusukan yang menimpa rekan seprofesinya saat aktif menjadi anggota TNI, sedangkan datang ke TKP untuk tabur bunga.

“Ini semacam kepedulian dan solidaritas dari para purnawirawan, sekaligus meminta pelaku dihukum seberat-beratnya,” ujar Perwakilan Purnawirawan, Kolonel (Pur) Sugeng Waras saat ditemui di Lembang, Minggu (21/8/2022).

Atas hal itu, pihaknya akan terus mengawal penanganan kasus ini hingga selesai dan para purnawirawan juga bakal terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

“Tentu, intinya kita mengawal kasus ini sampai selesai. Kapolres bekerja dengan yang lainnya menyelesaikan kasus ini berkolaborasi dengan kami para purnawirawan,” kata Sugeng.

Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan mengatakan, penanganan kasus ini dipastikan bakal berjalan on the track, dan pihaknya tidak akan main-main karena kasus ini menyangkut nyawa seseorang.

Sejauh ini, sudah ada 10 hingga 11 orang saksi yang diminta keterangan, berikut dengan barang bukti rekaman CCTV yang telah diamankan penyidik Polda Jabar,” ucapnya.

Pihaknya akan berkerja keras semaksimal mungkin agar kasus yang saat ini ditangani Polda Jabar itu bisa segera dikirimkan ke jaksa untuk segera ditentukan keputusan atau P21.

“Yang benar harus dibenarkan, yang salah harus disalahkan, apapun latar belakangnya nyawa adalah ciptaan Allah, walaupun manusia setinggi-tingginya, sehebat-hebatnya, manusia tidak akan sanggup menciptakan nyawa,” ujar Imron.

Pelaku Berbohong

Pelaku pembunuhan terhadap Muhammad Mubin, purnawirawan TNI di Lembang Bandung Barat, diketahui sempat membohongi Polisi.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pelaku berinisial HH sempat berbohong saat memberikan keterangan kepada Polisi.

Awalnya, kata dia, HH mengaku bahwa korban sempat meludah dan menyerang pelaku hingga terjadi perkelahian, namun setelah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi dan rekaman CCTV, keterangan pelaku ternyata tidak benar.

“Ternyata setelah dilakukan pendalaman itu tidak terjadi, dalam pemeriksaan pendalaman terdapat penambahan saksi dari 3 orang menjadi 12 orang,” ujar Ibrahim Tompo, Minggu (21/8/2022).

Kini, pelaku dijerat pasal 351 ayat 3 junto 338 junto 340, dengan ancaman hukuman penjara maksimal seumur hidup.

Sebelumnya, purnawirawan TNI bernama Muhammad Mubin (63) meninggal dunia akibat ditikam beberapa kali oleh tersangka berinisial HH.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Lembang pada Selasa 16 Agustus 2022 pagi. (Wis-389)

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini