Keberadaan Satria Piningit masih menjadi teka-teki, konon orang tersebut diramalkan sebagai juru penyelamat Nusantara dari sebuah serat karangan Jaya Baya (Raja Kediri). terlepas dari kontroversinya sebagai sosok yang ada yang jelas ini bukan sebuah hal untuk mengafirmasi keberadaannya, melainkan upaya yang harus diusahakan untuk bisa mewujudkan Indonesia yang lebih makmur.
Amerika memiliki badan intelenjen khusus yang bernama CIA (Central Intelegen Agency) salah satu modus paling ditakuti di dunia dengan berbagai trik yang berhasil meruntuhkan keutuhan negara yang dianggap musuh oleh Amerika Serikat. Indonesia adalah salah satu korban kebusukan intrik CIA secara cermat mereka berhasil menggulingkan pemerintahan Sukarno pada era Orde Lama, pasca kematian John F. Keneddy pada 1966, Indonesia sedang tidak menjalani hubungan baik dengan negeri paman Sam itu pasalnya kekayaan yang dimiliki Indonesia yang menyimpan ribuan batang emas yang hingga saat ini tidak ada seorang pun yang mengetahui keberadaannya selain Sukarno, yang katanya tercium juga oleh CIA. Meskipun, toh, kabar tersebut adalah hoax.
Isu-isu tentang kematian Sukarno tidak lepas dari campur tangan CIA. Entah, apa tujuannya yang jelas sejak dahulu bangsa Indonesia adalah bangsa yang paling sering tertipu oleh konspirasi Barat maupun kepentingan komunis. Setelah kejadian G30S PKI 1965 kedaulatan Indonesia semakin amburadul, banyak orang cina berkelarkaran dan berambisi menguasai negeri zambrut khatulistiwa ini.
Itu masih belum seberapa, demo mahasiswa yang menuntut Suharto lengser dan peristiwa Trisakti yang memakan korban sebanyak tiga orang mahasiswa menjadikan pamor Indonesia buruk di mata orang Barat kala itu. Tidak ada ikon khusus yang mewakili Indonesia di dunia internasional, keanekaragaman agama, budaya, dan suku membuat Indonesia nampak fleksibel dan ‘lugu’. Jadi, bukan sebuah kemustahilan kalau Indonesia dijajah oleh bangsa Barat selama tiga setengah abad karena orang-orang yang ada di dalamnya mudah dipengaruhi dan dihasut serta diadu domba.
Seandainya sosok Satria Piningit yang diramalkan akan membawa keteraman bagi bangsa Indonesia telah muncul, niscaya Indonesia akan menjadi negara super power yang ditakuti dan disegani oleh bangsa mana pun. Jaya Baya ‘meramalakan’ hal tersebut bukan tanpa sebab, bahkan ‘ramalan-ramalan’ ajaibnya benar-benar terbukti. Indonesia akan mencapai puncak kemakmuran kala sang satria Piningit telah mendeklarasikan diri sebagai juru selamat bangsa ini dan Indonesia akan menggenggam kembali kejayaan masa lampau seperti yang pernah terjadi pada Majapahit dan Sriwijaya berabad-abad lalu.
Nusantara yang terbentang luas dari pulau Christmas (pulau paling utara Australia) hingga negeri Campa (Burma) adalah bukti otentik sumpah Palapa yang pernah digaungkan oleh patih Gajah Mada pada masa pemerintahan Brawijaya V, bahwa negeri kita ini benar-benar menjadi salah satu imperium raksasa sekelas Romawi mengalahkan bangsa Israel yang terbuang dari tanah kelahirannya di Palestina. Eksodus yang dilakukan bangsa Yahudi (Israel) ke berbagai negara di Amerika latin maupun Eropa menjadikan mereka terisolasi dan tidak diakui sebagai ras manusia oleh sebagian diktator macam Hitler sampai-sampai mereka harus digenosida, dibabat habis. Walaupun pada hari ini bangsa Yahudi berhasil menguasai dunia dan sebagian daratan Palestina.
Lalu, apakah bangsa Indonesia tidak bisa berbuat demikian? Untuk jawaban pastinya mari kita berjuang untuk itu.[]