Rukun Iman dan Rukun Islam : Seluruh umat Islam laki-laki maupun perempuan semua wajib memahami pengertian Rukun Iman dan Rukun Islam.
Kedua rukun tersebut sangat mendasar dalam Islam. Keduanya sekaligus menjadi pedoman dalam menjalankan kehidupan beragama.
Rukun Iman memuat hal-hal yang mendasar dalam agama, termasuk hal-hal yang wajib diyakini atau diyakini oleh umat Islam.
Pada saat yang sama, rukun Islam mencakup shalat yang merupakan kewajiban sehari-hari bagi umat Islam.
Dikutip dari buku “Pendidikan Agama Islam dan Karakter di Tingkat Pertama Sekolah Dasar” yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud).
Dan Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2021, berikut pengertiannya rukun iman dan rukun Islam, beserta dengan contoh-contoh nya.
Baca Juga : Panduan Sholat Tarawih dan Witir, Beserta Bacaan Arabnya
Makna Rukun Iman
Rukun Iman adalah enam pokok ajaran dasar dalam agama Islam yang mencerminkan keyakinan utama seorang Muslim.
Dan Secara harfiah, iman artinya percaya. Maka dari itu, rukun iman berisi 6 hal yang harus dipercayai oleh umat Islam. Hal ini tercakup dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 136, yaitu:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya.
Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya”.
Baca Juga : Pengertian Hukum Bacaan Ikhfa’ Haqiqi Beserta Contohnya
Berikut adalah makna dari setiap Rukun Iman :
1. man kepada Allah:
Mengakui keesaan Allah sebagai Tuhan yang Maha Esa dan mengesakan-Nya sebagai satu-satunya yang berhak disembah.
2. Iman kepada Malaikat:
Percaya pada keberadaan malaikat sebagai makhluk tak terlihat yang diciptakan oleh Allah untuk melaksanakan tugas tertentu sesuai dengan kehendak-Nya.
3. Iman kepada Kitab-kitab Allah:
Percaya pada kitab-kitab suci yang diwahyukan oleh Allah kepada para nabi-Nya, termasuk Al-Quran sebagai wahyu terakhir dan sempurna.
4. Iman kepada Rasul-rasul Allah:
Percaya pada rasul-rasul dan nabi-nabi yang diutus oleh Allah untuk membimbing umat manusia, termasuk di antaranya Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad (semoga salam sejahtera tercurahkan kepada mereka).
5. Iman kepada Hari Kiamat:
Percaya pada kehidupan akhirat dan Hari Kiamat, di mana setiap individu akan dihidupkan kembali dan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya.
6. Iman kepada Takdir atau Qadar:
Percaya pada kehendak ilahi Allah dan takdir-Nya, mengakui bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini berada di bawah kendali-Nya.
Rukun Iman merupakan membentuk dasar iman seorang Muslim dan merupakan aspek kunci dalam ajaran Islam.
Baca Juga : Hukum Bacaan Idgham Bighunnah, Pengertian dan Contohnya!
Makna Rukun Islam
Sedang Rukun Islam sendiri ada lima pilar utama dalam praktik keagamaan Islam. Berikut adalah penjelasan singkat tentang lima pilar setiap Rukun Islam:
1. Syahadat (Pengakuan Iman):
Mencapai keyakinan dalam hati dan mengucapkan dengan lisan bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya. Syahadat adalah fondasi utama iman Muslim.
2. Shalat (Menjalankan Ibadah Shalat):
Melakukan shalat lima kali sehari semalam sebagai bentuk ibadah kepada Allah. Shalat adalah sarana untuk menjaga koneksi spiritual dan memperkuat ketaatan kepada-Nya.
3. Zakat (Menunaikan Zakat):
Memberikan sebagian dari kekayaan kepada yang berhak menerima, biasanya sebesar 2,5% dari kekayaan yang dimiliki setelah satu tahun berlalu.
Zakat bertujuan untuk mengurangi ketidaksetaraan sosial dan membantu mereka yang membutuhkan.
4. Puasa (Menjalankan Puasa Ramadan):
Menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas tertentu dari terbit hingga terbenamnya matahari selama bulan Ramadan.
Puasa bertujuan untuk membersihkan jiwa, meningkatkan disiplin diri, dan merasakan empati terhadap mereka yang kelaparan.
5. Haji (Menunaikan Ibadah Haji):
Melakukan perjalanan ke kota Mekah setidaknya sekali seumur hidup, jika mampu secara fisik dan finansial.
Ibadah haji dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah dan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang memenuhi syarat.
Rukun Islam adalah pedoman utama bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan mempraktikkan keyakinan agama mereka.
Baca Juga : 10+ Amalan Tahun Baru Islam, Bulan Muharram 1445 H
PENUTUP :
Rukun Iman dan Rukun Islam adalah dua konsep penting dalam ajaran agama Islam. Kesimpulan dari keduanya dapat diuraikan sebagai berikut:
Rukun Iman:
Rukun Iman adalah enam prinsip dasar yang mencakup keyakinan fundamental seorang Muslim terhadap ajaran agama Islam.
Keyakinan ini mencakup keesaan Allah, malaikat, kitab-kitab Allah, rasul-rasul Allah, hari kiamat, dan takdir atau qadar.
Rukun Iman menunjukkan fondasi keyakinan yang harus ditanamkan dalam hati setiap Muslim, membentuk dasar iman yang kokoh.
Rukun Islam:
Rukun Islam adalah lima pilar utama dalam praktek ibadah sehari-hari seorang Muslim. Dengan melibatkan Syahadat, Shalat, Zakat, Puasa Ramadan, dan Haji, Rukun Islam membimbing umat Muslim dalam menjalankan kewajiban-kewajiban agama mereka.
Setiap Rukun Islam memberikan kerangka kerja untuk kehidupan sehari-hari, menekankan aspek kepatuhan, ketaatan, dan keseimbangan spiritual dalam menjalani kehidupan.
Secara keseluruhan, Rukun Iman dan Rukun Islam saling melengkapi dalam membentuk dasar kepercayaan dan praktik ibadah dalam kehidupan seorang Muslim.
Rukun Iman menegaskan keyakinan, sementara Rukun Islam memberikan petunjuk konkret untuk mengaktualisasikan keyakinan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.