Panduan Sholat Tarawih dan Witir, Beserta Bacaan Arabnya sebentar lagi kita akan memasuki salah satu bulan yang paling di muliakan yaitu Bulan Ramadan.
Bulan Ramadan merupakan salah satu bulan paling istimewa di antara bulan lainnya, dan banyak sekali ke utamaan di bulan suci ramadhan ini.
Maka, dari itu dalam artikel kali ini saya akan berbagi tentang Panduan Sholat Tarawih beserta bacaan dan keutamaannya.
Selain menjalankan ibadah puasa wajib, sholat tarawih juga menjadi salah satu ibadah yang spesial pada bulan Ramadhan. Pasalnya,
apabila seorang Muslim menjalankan shalat tarawih maka akan mendapat pahala yang besar dan semua dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah SWT.
Anjuran untuk menjalankan ibadah sholat tarawih ini sebagaimana yang disebutkan dalam salah satu hadis, Rasulullah SAW bersabda,
Baca Juga : Doa Sholat Dhuha Arab Latin, Lengkap Dan Terjemahannya
“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni dosa yang telah lampau.” (HR. Bukhari, Muslim).
Shalat tarawih memang dianjurkan untuk dilakukan secara berjemaah di masjid. Pasalnya,
shalat yang dilakukan secara berjemaah memiliki keutamaan tersendiri, seperti dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT, meningkatkan silaturahmi, ini Panduan Sholat Tarawih nya.
hingga mendapatkan pahala saat berjalan menuju ke masjid. Meski begitu, sholat tarawih juga bisa dikerjakan sendiri di rumah.
Dilansir dari laman NU Online, sholat tarawih dapat dilakukan sendiri di rumah apabila memenuhi beberapa kriteria seperti usia sudah uzur,
hujan yang dapat membasahi pakaian, datangnya salju, cuaca dingin, sakit berat, hingga kekhawatiran atas gangguan keselamatan jiwanya.
Berikut panduan sholat tarawih dan witir, lengkap beserta bacaan dan keutamaannya yang dilansir dari NU Online:
Panduan Sholat Tarawih Lengkap
Sebagaimana kita tahu, sholat tarawih merupakan salah satu amalan sunah yang dikerjakan selama bulan Ramadan.
Sebelum melaksanakan ibadah sholat tarawih, umat muslim dianjurkan untuk membaca niat sholat tarawih terlebih dahulu. Berikut Panduan Sholat Tarawih dan bacaan sholat tarawih:
1. Berjamaah – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala”
2. Sendiri (Munfarid) – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”
3. Sebagai Imam – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati adā an imāman lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
Niat dan Doa Sholat Witir
Setelah rangkaian tarawih selesai sesuai Panduan Sholat Tarawih, sambung dengan sholat witir sebanyak 3 rakaat.
Sejatinya, shalat witir dapat dilaksankan secara terpisah dari sholat tarawih. Misalnya, witir di waktu tahajud.
Mayoritas ulama berpendapat sholat witir hukumnya sunnah muakkad, yang artinya sunnah yang sangat dianjurkan. Berikut ini bacaan dan cara melafalkan niat sholat witir:
1. Niat Sholat Witir – 1 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa”
BACA JUGA: Doa Sholat Dhuha Arab Latin, Lengkap Dan Terjemahannya
2. Niat Sholat Witir – 3 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa”
3. Doa Setelah Sholat Witir
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman,
Wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.
Washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.”
Artinya:
“Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat,
kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus,
kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.
Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami,
Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”
Panduan Sholat Tarawih dan Witir
Salah satu amalan utama di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih dan witir. Shalat ini dianjurkan untuk dilakukan secara konsisten dalam sebulan.
ini Panduan Sholat Tarawih yang dikerjakan dengan salam setelah 2 rakaat. Tata caranya yaitu sebagai berikut:
- Membaca niat salat tarawih sesuai posisi, yaitu berjamaah, sendiri, atau menjadi imam
- Takbiratul ihram dengan tumaninah
- Membaca doa iftitah
- Membaca surah Al Fatihah
- Membaca surah Al Quran
- Rukuk dengan tumaninah
- Iktidal dengan tumaninah
- Sujud pertama dengan tumaninah
- Duduk di antara 2 sujud dengan tumaninah
- Sujud kedua dengan tumaninah
- Berdiri untuk melakukan rakaat kedua dengan cara yang sama
- Tasyahud akhir dengan tumaninah. Lalu, salam setelah 2 rakaat
- Setelah rakaat tarawih lengkap sebanyak 8 atau 20 rakaat, sambung dengan witir
- Membaca niat sholat witir
- Tata cara witir seperti sholat pada umumnya
- Tutup dengan doa setelah sholat witir dan niat berpuasa esok hari
Itulah niat serta tata cara yang dapat Sahabat lakukan sesuai dengan keadaan kita baik itu sebagai seorang makmum, imam atau hanya munfarid.
Perbedaanya hanya pada beberapa kata saja yang penting jika memang kita berniat untuk sholat, kita bisa melafalkannya dengan menggunakan Bahasa kita sendiri. Insya Allah, Allah selalu mengerti apa yang kita ucapkan.
BACA JUGA : 11 Doa Anak Sehari Hari,Pendek Mudah di Hafal Dengan Artinya
Raih keberkahan bulan Ramadhan dan sempurnakan ibadah puasa kita dengan zakat di Dompet Dhuafa. Tunaikan zakatmu dengan klik tombol kuning di bawah ini!
Keutamaan Sholat Tarawih Malam 20-30 di Bulan Ramadhan
Berikut ini keutamaan sholat tarawih pada malam 20 hingga 30 di bulan Ramadhan yang berbeda-beda dari setiap malamnya, yaitu:
1. Malam ke-20, Pahala Mati Syahid
Pada malam yang ke-20, orang tarawih akan diberi pahala seperti pahala orang-orang yang mati syahid dan orang-orang sholih.
2. Malam ke-21, Dibangunkan Rumah dari Cahaya di Surga
Pada malam yang ke-21, Allah akan membangunkan rumah di surga yang terbuat dari cahaya untuk yang tarawih.
3. Malam ke-22, Selamat dari Kesusahan di Hari Kiamat
Pada malam yang ke-22, jika hari kiamat tiba maka yang tarawih akan selamat dari segala bentuk kesusahan dan kebingungan.
4. Malam ke-23, Dibangunkan Kota di Surga
Pada malam yang ke 23, Allah akan membangunkan kota di dalam surga bagi yang tarawih.
5. Malam ke-24, Doanya Dikabulkan
Pada malam yang ke-24, orang yang tarawih akan memperoleh 24 doa yang mustajab/manjur.
6. Malam ke-25, Dihilangkan dari Siksa Kubur
Pada malam yang ke-25, Allah akan menghilangkan siksa kubur dari orang yang tarawih.
7. Malam ke-26, Dapat pahala 40 Tahun
Pada malam yang ke-26, Allah meningkatkan baginya pahala selama empat puluh tahun.
8. Malam ke-27, Dimudahkan Lewat Sirotol Mustakim
Pada malam yang ke-27, di hari kiamat dia melewati jembatan (syirathal mustaqiim) dengan mudah lagi cepat laksana halilintar menyambar.
9. Malam ke-28 Diangkat 1.000 Derajat
Pada malam yang ke 28, Allah mengangkat 1.000 derajat baginya di dalam surga.
10. Malam ke 29, Pahala 1.000 Ibadah Haji
Pada malam yang ke 29, Allah memberikan kepadanya pahala seribu ibadah haji yang diterima.
11. Malam ke-30 Balasan Surga
Pada malam yang ke 30, Allah berfirman :”Makanlah buah-buahan surga, mandilah dengan air salsabil dan minumlah dari telaga kautsar, aku adalah Tuhanmu dan engkau adalah hamba-Ku”.
Keutamaan Sholat Witir
Banyak sekali keutamaan sholat witir yang bisa didapatkan setiap muslim. Rasulullah selalu rutin menjalankan ibadah sunnah satu ini
karena memiliki banyak keutamaan. Seperti mengutip dari NU Online, berikut beberapa keutamaan sholat Witir:
Penyempurana Sholat Malam
Salah satu keutamaan sholat witir adalah penyempurna sholat malam. Ibadah sholat sunnah ini baik dilaksankan sebelum tidur atau setelah bangun tidur. Tanpa sholat witir, tidak akan sempurna sholat malam atau qiyamul lail seorang Muslim.
Keutamaan sholat witir ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadis, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya, “Jadikanlah akhir sholat kalian di malam hari dengan sholat Witir”
Dicintai Allah SWT
Seorang muslim yang menjalankan ibadah sholat witir akan dicintai Allah SWT. Sebagaimana rakaat sholat witir yang ganjil,
Allah sangat menyukai sesuatu yang ganjil. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW berikut:
“Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai orang-orang yang melakukan sholat witir, maka sholat witirlah, wahai para ahli Al-Qur’an.”
Dikabulkannya Doa
Keutamaan sholat witir bagi umat Muslim selanjutnya, yaitu dikabulkan doa dan permintaannya. Jika memiliki keinginan dan didengar oleh Allah SWT, Anda bisa menyampaikan hajat tersebut setelah sholat witir.
Pasalnya, ketika seorang sedang bersujud kepada Allah sebenarnya pada posisi itu yang paling dekat dengan Allah SWT.
Sebagai Tambahan Sholat
Keutamaan sholat witir selanjutnya, yaitu sebagai tambahan sholat. Sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan di antara waktu sholat fardhu
yakni setelah sholat Isya dan sebelum waktu sholat subuh. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam sebuah hadits, yang artinya:
“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberi kalian tambahan sholat, yaitu sholat Witir, maka sholat Witirlah kalian antara waktu sholat Isya hingga sholat Subuh” (HR. Ahmad).