Ad

KAKI JATIM Berharap Kabupaten Bangkalan Ciptakan Pemilu Damai di Pilkada 2024

BANGKALAN- Pilkada merupakan Pemilihan Kepala Daerah yang tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024, Pilkada adalah pemilihan yang dilakukan rakyat untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah, seperti pemilihan gubernur untuk wilayah provinsi, bupati untuk wilayah kabupaten dan wali kota untuk wilayah kota.

Dalam hal ini butuh Esensi dari pemilihan umum (Pemilu) yaitu menciptakan sistem pemerintahan yang berdasarkan pada kehendak rakyat menjaga prinsip-prinsip demokrasi dengan mendorong partisipasi politik warga negara.

Selain itu juga untuk memastikan pemimpin yang terpilih mewakili kepentingan dan aspirasi masyarakat secara luas, melalui Pemilu yamg dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia (luber), jujur dan adil (jurdil) berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangkalan menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Sebanyak 764.886 DPT yang tersebar di 281 desa dan kelurahan di 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan ditetapkan melalui rapat pleno rekapitulasi DPT tingkat Kabupaten di Kantor KPU Bangkalan.

    Menyikapi perpolitikan di Kabupaten Bangkalan, Moh Hosen Ketua KAKI Jatim menegaskan tim sukses kedua Paslon Pilkada Bangkalan 2024, baik dari pasangan Lukman Fauzan maupun Mathur Jayus tidak saling sikut hanya perbedaan dukungan dan pilihan. Dalam artian, tetap menciptakan Pemilukada yang menjunjung tinggi nilai-nilai Demokrasi Indonesia sehingga tercipta keamanan, Kedamaian, kekondusifan dan pemilu berakhir dengan sukses," ujar Hosen KAKI," Senin (18/11/2024).

‘Lanjut Hosen KAKI, Pemilu Damai ini memiliki makna sangat penting dalam membangun persatuan, kerukunan, dan perdamaian dengan cara membangkitkan kesadaran dan komitmen bersama akan pentingnya Pemilu damai serta menguatkan nilai kebersamaan dan toleransi. Sehingga, tercipta suasana damai, tertib dan harmonis selama pelaksanaan proses demokrasi,” paparnya.

“Untuk mewujudkan Pilkada yang aman, tertib, damai, sejuk dan bermartabat, tidak semata-mata tugas kepolisian, melainkan perlu kerjasama berbagai pihak serta seluruh elemen masyarakat.

Upaya tersebut tidak lain dan tidak bukan agar pesta demokrasi yang akan dijalani bisa menghasilkan pemilihan yang demokratis, baik dari proses maupun hasilnya, dan juga berjalan dengan kondusif, aman, serta lancar,” urainya.

Kami berharap pemilu damai ini benar-benar menciptakan suasana Pilkada yang aman tertib, baik di kalangan para pendukung maupun peserta Pemilu. Oleh karena itu, mari kita sukseskan Pilkada Bangkalan tahun 2024 dengan menyatukan komitmen dan kerja sama yang baik dari seluruh kalangan masyarakat, agar penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2024 berjalan dengan aman, sukses dan damai,” pungkasnya. (Kusnadi)

Baca Lainya :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img