JAKARTA – Moh Hosen Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) mengatakan dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, polisi memiliki peran yang sangat penting. Mereka bertugas untuk melindungi warga negara, menegakkan hukum, dan mengatasi berbagai permasalahan keamanan yang mungkin terjadi.
Polisi adalah aparat penegak hukum yang bertugas menjaga keamanan, ketertiban, dan menegakkan hukum di suatu negara. Ppolisi berada di bawah naungan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Polisi juga merupakan sahabat masyarakat yang menjalin komunikasi dan harmonisasi dengan seluruh elemen masyarakat. Selama taat dengan aturan hukum yang berlaku, tidak perlu takut pada polisi (Puter Otak Lihat Situasi), dalam artian, menjaga situasi dan kondisi dari kriminal kejahatan,” kata Hosen KAKI,” Ahad (16/03/2025).
Adapun tugas kepolisian Republik Indonesia itu beragam sesuai tugas pokok dan fungsi sebagaimana jabatan yang diemban sesuai peraturan perundang-undangan polri diantaranya adalah:
- Patroli Rutin
- Penyelidikan Kejahatan
- Menegakkan Hukum
- Pengaturan Lalu Lintas
- Perlindungan Khusus
- Penyuluhan Masyarakat
- Penanganan Krisis
- Patroli Daring dan Cybersecurity
- Tugas Bantuan Kemanusiaan
- Hubungan Masyarakat
Beragam Tugas Polisi dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, polisi memiliki peran yang sangat penting. Mereka bertugas untuk melindungi warga negara, menegakkan hukum, dan mengatasi berbagai permasalahan keamanan yang mungkin terjadi berikut penjelasannya:
- Patroli Rutin
Salah satu tugas polisi yang paling umum adalah melakukan patroli rutin di wilayah yang mereka layani. Patroli ini bertujuan untuk meningkatkan kehadiran polisi di tempat-tempat strategis, sehingga mereka dapat dengan cepat merespons dan mengatasi situasi darurat atau tindakan kriminal. Patroli rutin juga membantu menciptakan rasa aman bagi masyarakat, karena keberadaan polisi di sekitar dapat mencegah tindakan kriminal. - Penyelidikan Kejahatan
Tugas polisi yang tidak kalah penting adalah melakukan penyelidikan kejahatan. Ketika ada laporan tentang tindakan kriminal, polisi harus segera melakukan penyelidikan untuk mencari bukti dan mengidentifikasi pelaku kejahatan. Proses penyelidikan ini melibatkan wawancara dengan saksi-saksi, pemeriksaan tempat kejadian, dan analisis forensik untuk mengumpulkan bukti yang cukup agar pelaku dapat diadili. - Menegakkan Hukum
Tugas fundamental polisi adalah menegakkan hukum. Mereka memiliki kewenangan untuk menangkap dan menahan pelaku kejahatan, serta mengajukan kasus tersebut ke pengadilan. Proses ini melibatkan pengumpulan bukti yang kuat dan persiapan kasus untuk dipresentasikan di persidangan. Polisi juga harus mengikuti prosedur hukum yang berlaku dan menghormati hak asasi manusia dalam menjalankan tugasnya. - Pengaturan Lalu Lintas
Kepolisian lalu lintas bertanggung jawab untuk mengatur arus lalu lintas dan memastikan keamanan pengguna jalan raya. Mereka melaksanakan tugas ini dengan mengatur perlintasan jalan, memberikan sinyal lalu lintas, dan menegakkan aturan-aturan lalu lintas. Pengaturan lalu lintas yang efektif membantu mencegah kecelakaan dan kemacetan di jalan raya. - Perlindungan Khusus
Beberapa tugas polisi melibatkan perlindungan khusus terhadap individu atau kelompok tertentu. Misalnya, polisi dapat ditugaskan untuk melindungi diplomat asing atau pejabat pemerintahan dari potensi ancaman keamanan. Tugas perlindungan ini memerlukan tingkat kewaspadaan yang tinggi dan reaksi cepat dalam menghadapi situasi yang mungkin berbahaya. - Penyuluhan Masyarakat
Polisi juga berperan sebagai agen penyuluhan masyarakat tentang hukum dan keamanan. Mereka memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban hukum, serta cara-cara mencegah tindakan kriminal. Penyuluhan masyarakat ini penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sekitarnya. - Penanganan Krisis
Dalam situasi-situasi krisis, seperti bencana alam atau kejadian berbahaya lainnya, polisi sering kali menjadi bagian dari tim tanggap darurat. Mereka berkoordinasi dengan pihak lain, seperti tim medis atau petugas pemadam kebakaran, untuk menyelamatkan korban dan mengatasi dampak krisis. Kemampuan polisi dalam menangani krisis sangat menentukan dalam menyelamatkan nyawa dan harta benda.
“8. Patroli Daring dan Cybersecurity
Seiring dengan perkembangan teknologi, polisi juga harus menghadapi tantangan baru dalam menjaga keamanan masyarakat. Patroli daring atau patroli siber menjadi bagian penting dalam tugas polisi modern. Mereka harus mampu mendeteksi dan mengatasi ancaman siber, seperti kejahatan dunia maya, peretasan, dan penipuan online.
“9. Tugas Bantuan Kemanusiaan
Polisi tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga terlibat dalam tugas bantuan kemanusiaan. Ketika terjadi bencana alam atau situasi darurat lainnya, polisi dapat membantu dalam evakuasi, pendistribusian bantuan, dan menyediakan pertolongan bagi masyarakat yang membutuhkan. Tugas kemanusiaan ini menunjukkan komitmen polisi dalam membantu warga negara di saat-saat sulit.
- Hubungan Masyarakat
Tugas polisi tidak akan efektif tanpa dukungan dan kerjasama dari masyarakat. Oleh karena itu, polisi harus menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat. Mereka dapat mengadakan pertemuan-pertemuan dengan warga, mengunjungi sekolah-sekolah untuk memberikan penyuluhan, dan mendengarkan masukan dari masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian. (Muhtadin)