Ad

Indonesia Negara Demokrasi Bukan Demonstrasi Presiden Kembalikan Marwah dan Martabat Tercoreng Penghianat Bangsa

JAKARTA -Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi juga merupakan gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara. 

Negara Indonesia disebut sebagai negara demokrasi (berkedaulatan rakyat) ditegaskan dalam Pasal 1 ayat (2) yang berbunyi bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-undang Dasar.

Kemudian Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan salah satu bukti bahwa Indonesia adalah negara demokrasi. Dan perlu diketahui bahwa Demokrasi merupakan suatu tuntutan untuk tercapainya kesejahteraan rakyat bukan pejabat.

Moh Hosen Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Jawa Timur mengatakan bahwa Indonesia Negara Demokrasi bukan Demonstrasi. Oleh karena itu, sebagai Negara Demokrasi pemerintah harus mewujudkan Cita Cita Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945,” ujar Hosen KAKI, Ahad (6/04/2025).

     Namun faktanya Indonesia menjadi Negara Demonstrasi, dalam artian, hampir setiap Minggu dan bulan pasti ada Aksi Demonstrasi. Hal ini terjadi tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan hak-hak masyarakat dalam pembentukan Undang-undang maupun perubahan rancangan undang-undang (RUU)," papar Hosen KAKI.

“Hosen KAKI menegaskan, bahwa dalam pembentukan atau perubahan Rancangan undang-undang (RUU) harus melibatkan berbagai elemen masyarakat. Dengan maksud, agar setelah diundangkan tidak lagi ada gesekan dengan para penyambung aspirasi, Mahasiswa dan seluruh organisasi pergerakan.

“Lanjut Hosen KAKI, dalam Pembentukan UU yang baik harus memenuhi asas-asas Kejelasan tujuan, Kelembagaan atau organ pembentuk yang tepat, Kesesuaian antara jenis dan materi muatan, dapat dilaksanakan, Kedayagunaan dan kehasilgunaan agar tidak bertentangan dengan Hak Asasi Manusia.

KAKI berharap Presiden Prabowo Subianto dapat mengembalikan Marwah dan martabat Negara Indonesia yang selama ini tercoreng oleh oknum penghianat bangsa. Dengan demikian, rakyat Indonesia dapat merasakan kemerdekaan 17 Agustus 1945 bukan kesengsaraan setelah bertahun tahun mendapat penjajahan,” ungkap Hosen KAKI. (Kusnadi)

Presiden Prabowo Subianto

Ketua DPR RI Puan Maharani

Ketua MPR RI Ahmad Muzani

Baca Lainya :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img