BANGKALAN– Beberapa benda cagar budaya di Museum Cakraningrat, Bangkalan, hilang akibat pencurian yang terjadi sekitar Agustus 2025. Koleksi yang dilaporkan hilang termasuk piring kuno Dinasti Ming, bilahan besi gamelan, dan lonceng kuno.
Polisi sedang menyelidiki kasus ini karena minimnya CCTV dan tidak adanya tanda-tanda pembobolan, sehingga ada dugaan keterlibatan orang dalam.
Laporan kehilangan masuk pada 4 Agustus 2025, tetapi kejadian diperkirakan terjadi sekitar waktu itu. Beberapa koleksi penting seperti piring kuno Dinasti Ming, dua perangkat gamelan, dan lonceng kuno dilaporkan hilang.
Hal ini sangat memalukan Pemerintah Kabupaten Bangkalan karena tidak bisa menjaga benda cagar budaya dengan baik.
Baca Juga : KAKI Apresiasi KPK Tangkap Immanuel Ebenezer Wamenaker Menteri Prabowo Kabinet Merah Putih
Menyikapi raibnya benda peninggalan leluhur, Moh Hosen Ketua KAKI Jatim mengatakan bahwa Bupati Bangkalan Lukman Hakim tidak tahu malu peringati Hari Jadi Bangkalan Ke-494 kondisi Benda Cagar Budaya di Museum Cakraningrat Hilang. Ini menandakan bahwa tidak ada tanggung jawab pengawasan dari orang nomor satu maupun kepala Dinas Budpar," kata Hosen KAKI, Jumat (24/10/2025).Kami masyarakat Kabupaten Bangkalan merasa kecewa dengan kepemimpinan Bupati Bangkalan Lukman Hakim karena baru kali ini benda bersejarah yang seharusnya dijaga dan dirawat dengan baik justru hilang.
Seharusnya sebelum memperingati hari jadi bangkalan Ke-494 benda cagar budaya harus ditemukan dan dikembalikan sebagai bentuk tanggung jawab,” Papar Ketua KAKI Jatim.
Diharap Kepolisian resort Bangkalan tidak hanya memproses pelaku pencurian melainkan juga memeriksa Bupati Bangkalan Lukman Hakim dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Eko Setiawan dan kalau sudah memenuhi unsur menjadikan tersangka dan menahan mereka sebagai bentuk efek jera karena diduga telah melakukan kelalain yang disengaja, pintanya. Diketahui pada hari Jumat 24 Oktober 2025 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-494 Kabupaten Bangkalan di halaman Kantor Bupati Bangkalan jalan Soekarno Hatta No.35, Wr 08, Mlajah, Kec. Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur 69116.
Kegiatan yang mengusung tema “Bangkalan Berbenah dan Berbudaya” ini dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala organisasi perangkat daerah (OPD), budayawan, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen masyarakat Bangkalan.
Bupati Bangkalan Lukman Hakim, menyampaikan bahwa peringatan Hari Jadi harus menjadi momentum bersama untuk memperkuat semangat kebersamaan dan kerja nyata dalam membangun daerah.
Hari Jadi bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi pengingat bahwa Bangkalan memiliki tanggung jawab besar untuk terus berbenah,” terang Lukman Hakim Bupati.
Lukman juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Hari Jadi sebagai momentum mendapatkan energi baru dalam memperkuat persatuan, meningkatkan gotong royong, dan menumbuhkan optimisme menghadapi masa depan.
“Kita semua harus bergandengan tangan, bersatu padu dan bersama-sama menjaga serta membangun Bangkalan agar semakin maju, sejahtera dan berbudaya,” pungkas orang nomor satu di Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur. (Kusnadi)
