Pelalawan,HN.ID- Nasib Awang Aria Bagaikan di permainkan dalam melamar pekerjaan di perusahaan PT. Peputra Surpa Jaya (PSJ).
Diduga Pengusaha pengolah Perkebunan Kepala Sawit, PT. PSJ tidak menerima masyarakat Tempatan atau masyarakat peribumi yang mau menjadi kariyawan perusahaan pabrik kelapa sawit.
Kasus lamaran kerja ini telah di alami oleh masyarakat Desa Padang Luas yang bernama Awang Aria ( 24 tahun). Awang Aria ketika itu membuat lamaran kerjanya dua tahun yang lewat sekitar tahun 2020 yang lalu.
Ketika awak media ini komfirmasi dengan Awang Aria melalui telepon seluler, Selasa 24- Mei-2022, Awang membenarkan peristiwa yang dia alami dalam membuat lamaran kerja kesuatu perusahaan pabrik kelapa sawit yang berada di Desa Padang Luas Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan Riau. Saya mengajukan lamaran kerja pada tahun 2020,namun belum juga di panggil oleh pihak perusahaan, sampai tahun ini.
Lanjut Awang tetapi orang yang melamar pekerjaan diluar desa kami diterima pada hal mereka baru mengajukan lamaran kerja tersebut. Ketika kami tanya belum ada lowongan kerja atau belum ada penerimaan. Tapi saya bilang pada pihak perusahaan kenapa orang yang baru masuk itu terima pak, namun mereka membuat seribu alasan.
Di bulan Maret ketua serikat NIBA beserta mertua Awang Aria silahturahmi ke kantor PT. PSJ, dan berjumpa dengan pihak Manager Supriadi dan stafnya, sekaligus mempertanyakan tentang lamaran Awang Aria. Supriadi juga berjanji akan mengusahakan untuk bisa masuk kerja di perusahaan tersebut.
Namun hasil nya nihil sampai bulan mei ini belum juga Awang di terima.
Lalu pihak perusahaan KTU PT. PSJ menghubungi mertua Awang agar membuat kembali lamaran, dan mengatakan ada lowongan yang kosong untuk Awang Jumat 6- Mei-2022, Awang pun membuat lamaran tersebut.
Awang mengantarkan lamaran kerja bersama dengan mertua nya keperusahaan PT. PSJ, namun sampai hari ini tidak ada juga panggilan untuk lamaran kerja tersebut. Ketika mertua dari Awang ini menghubungi pihak perusahaan PT. PSJ, kenapa belum juga dipanggil untuk bekerja. Pihak perusahaan menjawab belum ada lowongan dari pusat. Kenapa itu ada baru masuk seminggu yang lalu sebagai mandor,dan hari ini pun ada yang masuk sebagai sortase. Namun jawab perusahaan tersebut berbelit-belit. Orang baru masuk perusahaan tersebut adalah bukan orang desa Padang Luas melainkan diluar desa kami. Itupun langsung masuk tanpa interview jelas Awang.
Awang berharap jangan lah seperti ini, seperti nya saya dipermainkan oleh pihak perusahaan PT. PSJ. Mereka menyuruh saya untuk membuat lamaran kerja kembali tetapi kenapa saya tidak di panggil, alasan mereka tidak tepat dan berbelit-belit, sementara orang lain yang baru bikin lamaran langsung dipanggil.
Harapan saya supaya pihak perusahaan berlaku adil lah jangan mempermainkan saya seperti ini, saya sudah berharap ketika disuruh membuat lamaran kembali eh ala hasilnya nggak di panggil juga saya ungkap Awang dengan kesal.
Awak media ini juga menghubungi KTU PT. PSJ Suparman, melalui telepon seluler, Suparman juga mengatakan saya tidak bisa memutuskan pak, kenapa Awang tidak dipanggil dan diterima, itu semua atasan saya yang memutuskan. Kalau ada yang baru masuk semua itu bergantung dari atasan saya pak. Saya hanya menerima lamaran tersebut.Kalau lebih lanjut tanya bapak sama Manager saya pak.
Kenapa pak Suparman menyuruh mereka membuat lamaran kembali tetapi tidak diterima. Suparman menjawab itu semuanya tergantung atasan pak Manager pak, dan semuanya diseleksi pak, untuk lebih lanjut nya sekali saya katakan langsung tanya atasan saya tutup Suparman.
Ketika awak media ini menghubungi Manager PT. PSJ Supriadi, lewat telepon seluler dan melalui wa no 08128997××××. Supriadi tidak mengangkat HP nya atau alias tidak menjawab sampai berita ini di naikan.
( DV/RED)