BANGKALAN- Hosnews.id // Dalam pembentukan Kepengurusan Dewan Stakeholder Bangkalan atau yang disebut DSB kini menui kritikan dari berbagai kalangan baik dari Pemda maupun masyarakat.
Diantaranya Bimbingan Tehnik (Bimtek) Dewan Stakeholder Bangkalan ke kota Batu malang dalam kondisi dilema dikarenakan banyak yang tidak setuju dalam artian acara tersebut dinilai hanya buang buang anggaran.
Disamping kritikan terkait Bimtek Ke Kota Batu Malang juga menuai kritikan tentang kepengurusan Dewan Stakeholder Bangkalan sendiri karena isinya kebanyakan dari kalangan pro pemerintah dan dapat upah darinya, Selasa (15/02/2022).
Bimtek pemberdayaan LSM dengan peserta ;
✓•Bupati
✓•Kabanpol.
✓•Forkopimda
Tempat : Batu – Malang
Tgl : 18 – 19 Pebruari 2022
Perihal ini mendapat Kritikan luar biasa dari berbagai sumber yang tidak mau disebutkan identitasnya diantaranya :
Kritik Kepada DSB Bakesbangpol Bangkalan :
- DSB dianggap sudah kehilangan rasa keprihatinan terhadap kondisi masyarakat Bangkalan yang saat ini sedang menghadapi dampak pandemi covid khususnya dari sisi ekonomi
- DSB dianggap sudah menyimpang dari tujuan awal dibentuknya sebagai tempat menampung aspirasi masyarakat khususnya terkait kerusakan infrastruktur jalan di kabupaten Bangkalan
- Meminta DSB sebagai wadah LSM dan Ormas agar tidak menjadi bagian atau pelaku dari kerusakan mental seperti yang selama ini dikritisi oleh LSM dan Ormas di Kabupaten Bangkalan
- Meminta DSB membatalkan rencana acara “senang-senang” di Batu-Malang di atas keprihatinan dan penderitaan masyarakat Kabupaten Bangkalan
- Meminta Bupati Bangkalan agar membatalkan rencana kegiatan DSB di Batu-Malang dan mengalihkan anggaran kepada kegiatan yang lebih penting seperti perbaikan jalan yang mengalami kerusakan di jalan Kabupaten Bangkalan, karena tidak adanya anggaran. (Red)