Cara Sholat Lengkap Tuntunan dari Takbir hingga Salam: Sholat adalah tiang agama Islam, sebuah ibadah fundamental yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim. Sholat bukan sekadar gerakan fisik, melainkan juga komunikasi batin dengan Allah SWT.
Melaksanakan sholat dengan benar dan khusyuk merupakan kunci untuk meraih ketenangan hati dan keberkahan dalam hidup.
Artikel ini akan memandu Anda secara mendalam tentang cara sholat lengkap mulai dari niat hingga salam, beserta bacaan sholat dan gerakan-gerakannya.
Panduan ini dapat menjadi referensi bagi Anda yang baru belajar sholat, atau yang ingin mengulang kembali tata cara sholat agar lebih sempurna.
Syarat-Syarat Wajib Sebelum Melakukan Sholat
Namun, Sebelum melakukan sholat, pastikan Anda telah memenuhi beberapa syarat wajib, yaitu:
- Beragama Islam.
- Sudah baligh (dewasa).
- Berakal sehat.
- Suci dari hadats kecil dan besar (sudah berwudhu dan mandi wajib jika diperlukan).
- Suci badan, pakaian, dan tempat sholat dari najis.
- Menutup aurat.
- Menghadap kiblat (Kakbah di Mekkah).
- Masuk waktu sholat.
BACA JUGA : Doa Sholat Jenazah Laki-Laki Dan Perempuan dari takbir pertama sampai terakhir
Tata Cara Sholat Lengkap 5 Waktu Beserta Bacaan dan Gambar Gerakannya
Nah, dibawah panduan cara Sholat lengkap dari mulai takbir sampai salam, Simak selengkapnya Berikut adalah panduan cara sholat Subuh lengkap beserta bacaannya:
1. Niat Contoh Niat Sholat Subuh:
Niat adalah pondasi dari setiap ibadah. Niat sholat dilakukan di dalam hati sebelum memulai takbiratul ihram. Lafaz niat sholat disesuaikan dengan jenis sholat yang akan dikerjakan (contoh niat sholat subuh, maghrib, isya, dan cara Sholat lengkap lainnya).
Lafaz Arab: اُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: “Ushalli fardhas-subhi rak‘ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillahi ta‘ala.”
Artinya: “Aku niat sholat fardhu subuh dua rakaat menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”
2. Takbiratul Ihram
Setelah niat, angkat kedua tangan sejajar telinga, telapak tangan menghadap kiblat, lalu ucapkan Allahu Akbar. Ini adalah permulaan sholat yang mengharamkan semua perbuatan lain di luar sholat.
Bacaan: اَللّٰهُ اَكْبَرُ “Allahu Akbar.” (Allah Maha Besar)
3. Doa Iftitah
Setelah takbiratul ihram, bersedekap dengan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di dada, lalu membaca doa iftitah. Doa ini sunnah dibaca, kecuali jika sholat sudah dimulai dan Anda ingin mengejar imam.
Bacaan: اَللّٰهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللّٰهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا “Allahu Akbar kabira wal hamdulillahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila…”
BACA JUGA : Panduan Sholat Tarawih dan Witir, Beserta Bacaan Arabnya
4. Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah doa iftitah, bacalah Surat Al-Fatihah yang merupakan rukun sholat yang wajib. Sholat tidak sah jika tidak membaca Al-Fatihah Seperti di gamar.
Bacaan: بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ “Bismillaahir rahmaanir rahiim.”
5. Membaca Surat Pendek
Setelah membaca Al-Fatihah, sunnah membaca satu surat atau beberapa ayat dari Al-Quran.
Contoh: قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ “Qul huwallaahu ahad.”
6. Rukuk
Setelah membaca surat pendek, ucapkan Allahu Akbar sambil membungkukkan badan, punggung dan kepala sejajar, kedua tangan memegang lutut. Pandangan mata lurus ke tempat sujud.
Bacaan: سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ “Subhaana rabbiyal ‘adhiimi wa bihamdih.” (Dibaca 3x) (Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung dan dengan segala pujian-Nya)
7. I’tidal
Bangun dari rukuk sambil mengangkat kedua tangan seperti takbiratul ihram, dan membaca:
Bacaan: سَمِعَ اللّٰهُ لِمَنْ حَمِدَهُ “Sami‘allaahu liman hamidah.” (Allah mendengar orang yang memuji-Nya)
Setelah berdiri tegak, membaca: رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ “Rabbana lakal hamdu.” (Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji)
8. Sujud
Dari i’tidal, ucapkan Allahu Akbar sambil turun untuk sujud. Tempelkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung jari kaki ke lantai. Posisi sujud yang benar adalah menekan dahi ke lantai dan mengangkat perut dari paha.
Bacaan: سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ “Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (Dibaca 3x) (Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan dengan segala pujian-Nya)
9. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud pertama, angkat kepala sambil mengucapkan Allahu Akbar dan duduklah sebentar. Telapak kaki kiri diduduki, kaki kanan ditegakkan, dan jari-jari kaki kanan dilipat menghadap kiblat.
Bacaannya:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي
“Rabbighfirli warhamni wajburni warfa‘ni warzuqni wahdini wa ‘afini wa ‘fu ‘anni.” (Ya Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, tutuplah aibku, angkatlah derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkanlah aku, dan maafkanlah aku)
10. Sujud Kedua
Setelah duduk di antara dua sujud, sujud kembali dengan gerakan dan bacaan yang sama seperti sujud pertama.
BACA JUGA : Niat Sholat Idul Fitri Arab, Jadi Makmum Lengkap Dengan Cara Sholatnya
11. Tasyahud Awal (Khusus Sholat 3 atau 4 rakaat)
Setelah rakaat kedua, duduklah untuk tasyahud awal. Posisi duduknya sama seperti duduk di antara dua sujud.
Bacaan: اَلتَّحِيَّاتُ لِلّٰهِ وَالصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ “At-tahiyyaatul mubaarakaatus shalawaatut thayyibaatu lillah…”
12. Tasyahud Akhir (Tasyahud Lengkap
Setelah tasyahud awal, bangun untuk rakaat ketiga (dan keempat jika sholat 4 rakaat). Di rakaat terakhir, setelah sujud kedua, duduklah tasyahud akhir.
Posisi duduk tasyahud akhir adalah dengan tawarruk, yaitu pantat menempel di lantai, kaki kiri dikeluarkan ke arah kanan, dan telapak kaki kanan ditegakkan.
Bacaan: Bacaan tasyahud akhir sama dengan tasyahud awal, namun ditambah dengan bacaan Sholawat Ibrahimiyah.
Sholawat Ibrahimiyah:
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
“Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad, kama shallaita ‘ala sayyidina Ibrahim wa ‘ala ali sayyidina Ibrahim, fil ‘alamina innaka hamidum majid…”
13. Salam
Gerakan terakhir adalah salam, yang menjadi penutup sholat. Palingkan wajah ke kanan sambil mengucapkan:
Bacaan: اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ “Assalaamu ‘alaikum wa rahmatullah.” (Keselamatan dan rahmat Allah atas kalian)
Lalu palingkan wajah ke kiri sambil mengucapkan bacaan yang sama.
Penutup:
Demikianlah artikel Panduan cara sholat lengkap dari takbiratul ihram hingga salam beserta bacaan sholat dan gerakannya. Memahami dan mempraktikkan sholat dengan benar akan membawa kita pada kedekatan dengan Allah SWT.
Ingatlah, kekhusyukan adalah ruh dari sholat, sehingga fokuskan hati dan pikiran hanya kepada-Nya. Semoga panduan ini bermanfaat dan menjadikan sholat kita lebih sempurna.
