Daily Worker Adalah : Pekerjaan harian atau buruh harian menjadi pilihan bagi banyak orang yang menginginkan fleksibilitas dalam pekerjaannya.
Sistem kerja harian adalah sistem kerja yang tidak terikat oleh kontrak jangka panjang. Buruh harian biasanya dipekerjakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja sementara atau proyek tertentu.
Meskipun ada banyak manfaat dalam pekerjaan ini, ada juga tantangan yang penting untuk diperhatikan, terutama dalam hal gaji, lamanya masa kerja, dan perlindungan hukum.
Dalam artikel ini, saya akan membahas apa itu Daily Worker.? secara komprehensif, termasuk jenis pekerjaan, manfaat, dan hal-hal yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk menekuni karier ini. Yuk, tonton sampai habis ya!
Apa Itu Daily Worker.?
Daily worker adalah pekerja harian lepas, yaitu seseorang yang dipekerjakan untuk melakukan pekerjaan tertentu dalam jangka waktu singkat berdasarkan kebutuhan perusahaan atau instansi, biasanya dibayar harian sesuai jumlah hari kerja.
Dan Istlah Daily worker ini sendiri adalah yang merujuk pada pekerja harian yang biasanya dipekerjakan untuk jangka waktu tertentu, dengan bayaran yang dihitung berdasarkan jumlah hari kerja.
Jenis pekerjaan ini sering ditemukan di industri seperti perhotelan, event organizer, restoran, atau sektor konstruksi.
Berbeda dengan pekerja tetap, daily worker tidak memiliki kontrak kerja jangka panjang. Sebagai gantinya, mereka bekerja secara fleksibel sesuai kebutuhan perusahaan atau proyek yang sedang berjalan.
Jenis-Jenis Daily Worker
Ada beberapa jenis daily worker yang dapat kita ketahui, yuk simak pejelasan jenis-jenis berikut dibawah ini.
1. Pekerja Harian
Pekerja harian adalah mereka yang bekerja dan dibayar berdasarkan jumlah hari kerja. Biasanya, sistem ini digunakan untuk pekerjaan yang bersifat fleksibel, artinya mereka hanya bekerja saat ada kebutuhan dari perusahaan atau pemberi kerja.
Contohnya adalah tenaga kebersihan, buruh lepas di proyek konstruksi, atau pekerja di bidang perhotelan. Pembayaran mereka umumnya diberikan setiap hari atau dalam periode tertentu sesuai kesepakatan, tergantung pada jumlah hari mereka bekerja.
2. Pekerja Mingguan
Pekerja mingguan adalah mereka yang mendapatkan upah setiap minggu. Biasanya, pekerjaan ini memiliki jam kerja yang lebih teratur dibanding pekerja harian.
Sistem ini cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan kepastian lebih dari segi jadwal, namun tidak permanen seperti pegawai tetap. Pekerja mingguan sering ditemukan di industri seperti restoran, toko ritel, atau usaha kecil-menengah.
3. Pekerja Bulanan
Pekerja bulanan adalah mereka yang menerima gaji secara bulanan, meskipun statusnya masih sebagai daily worker atau pekerja tidak tetap. Biasanya, pekerja bulanan memiliki jadwal kerja yang lebih stabil dan mendekati pekerja tetap, tetapi tanpa ikatan jangka panjang atau kontrak kerja yang tetap.
Pekerjaan ini sering kita temui di kantor administrasi, pusat layanan pelanggan, atau proyek-proyek berskala besar yang membutuhkan tenaga dalam waktu lebih lama.
Ciri-Ciri Daily Worker
Daily worker memiliki beberapa karakteristik unik yang membedakan mereka dari pekerja tetap atau kontrak. Berikut ini ciri-ciri-Nya :
1. Sistem Kerja Fleksibel
Daily worker biasanya bekerja berdasarkan kebutuhan perusahaan atau proyek tertentu. Jadwal kerja mereka tidak selalu tetap, tergantung pada permintaan pekerjaan.
2. Bayaran Berdasarkan Hari Kerja
Upah dihitung berdasarkan jumlah hari atau jam kerja, sesuai kesepakatan awal. Tidak ada gaji bulanan tetap seperti pekerja tetap.
Baca Juga: Contoh Surat Lamaran Kerja yang Benar (2024), Auto Dilirik HRD
3. Tidak Ada Komitmen Jangka Panjang
Hubungan kerja bersifat sementara dan umumnya tidak mencakup perpanjangan kontrak otomatis.
Jika pekerjaan selesai, hubungan kerja juga biasanya berakhir.
4. Minim Benefit atau Tunjangan
Daily worker jarang mendapatkan fasilitas seperti asuransi kesehatan, cuti tahunan, atau tunjangan hari raya.
Beberapa perusahaan mungkin memberikan fasilitas terbatas, tetapi ini tidak umum.
Baca Juga: Job Fair Jakarta Utara Kembali Buka Kesempatan Ribuan Lowongan Pekerjaan
5. Beragam Jenis Pekerjaan
Pekerjaan harian mencakup banyak bidang, seperti staf event, pelayan hotel, ataupun pekerja konstruksi.
Mereka sering bekerja di sektor yang membutuhkan tenaga tambahan dalam waktu singkat.
6. Kemungkinan Tidak Mendapat Perlindungan Hukum Penuh
Meskipun undang-undang ketenagakerjaan melindungi semua pekerja, dalam praktiknya, pekerjaan ini sering kali tidak mendapat kontrak kerja tertulis atau jaminan ketenagakerjaan.
7. Cocok untuk Pekerja Lepas atau Musiman
Karakter pekerjaan ini sangat cocok bagi individu yang mencari fleksibilitas, tambahan penghasilan, atau pengalaman kerja jangka pendek.
Sering kali diminati oleh pelajar, mahasiswa, atau pekerja paruh waktu.
Tugas Daily Worker
Tugas daily worker sangat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan yang mereka lakukan. Beberapa contoh tugas yang biasa dilakukan oleh daily worker meliputi:
- Pekerja Konstruksi: Melakukan pekerjaan fisik seperti mengangkat bahan bangunan, menggali, atau merakit struktur.
- Pelayan Restoran: Melayani pelanggan, mengambil pesanan, dan membersihkan meja.
- Pekerja Rumah Tangga: Melakukan pekerjaan rumah tangga seperti membersihkan, mencuci piring, dan merapikan rumah.
- Pekerja di Hotel: Hotel seringkali membutuhkan pekerja harian, terutama selama musim liburan. Pekerja harian di hotel dapat ditempatkan di berbagai departemen, termasuk dapur, front office, housekeeping, dan lainnya.
- Pekerja di Gudang: Pekerja harian di gudang bekerja dalam perusahaan yang mengelola penyimpanan dan pengiriman barang. Tugas mereka termasuk mengurutkan barang, membungkus ulang barang, menjemput barang, dan menyimpan barang dengan rapi dan aman.
Gaji Daily Worker
Dikutip dari Indeed, rata-rata gaji daily worker di Indonesia mencapai 2.861.667 per bulannya. Gaji daily worker juga bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan dan lokasi geografis.
Gaji daily worker biasanya dibayarkan per hari, per minggu, atau per bulan sesuai dengan kesepakatan. Pekerja konstruksi mungkin mendapatkan gaji harian yang berbeda dengan pelayan restoran.
Hak-Hak Daily Worker
Meskipun daily worker tidak memiliki kontrak jangka panjang seperti pekerja tetap, mereka masih memiliki hak-hak tertentu. Beberapa hak-hak daily worker meliputi:
- Upah Sesuai Dengan Kesepakatan: Mereka berhak menerima upah atau bahkan bonus sesuai dengan kesepakatan awal.
- Jam Kerja Terbatas: Mereka tidak boleh dipaksa untuk bekerja lebih dari jam kerja yang telah disepakati.
- Perlindungan Hukum: Mereka memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan hukum jika terjadi pelanggaran hak-hak mereka.
Baca Juga: Foto Full Body Pria & Wanita Untuk Melamar Kerja di Bank
Ingin Mengembangkan Karier Anda secara Profesional? Ikuti Kursus di QuBisa!
Daily worker adalah bagian penting dari pasar tenaga kerja yang sering kali dipekerjakan untuk pekerjaan sementara. Mereka memiliki berbagai jenis pekerjaan, tugas, gaji, dan hak-hak yang perlu dipahami. Meskipun status pekerjaan mereka sifatnya tidak permanen, mereka tetap memiliki hak-hak yang harus dihormati.
Jadi, sekarang Anda lebih memahami apa itu daily worker, jenis-jenisnya, tugas yang mereka lakukan, berapa gaji yang mereka terima, dan hak-hak yang mereka miliki.
Anda seorang freelancer yang ingin mengembangkan karier? Ikuti kursus atau pelatihan professional agar peningkatkan karier Anda bisa maksimal di masa depan.
Faktor seperti pengalaman, keterampilan, dan biaya hidup di suatu daerah juga memengaruhi besaran gaji. Namun, daily worker umumnya tidak menerima tunjangan atau manfaat tambahan seperti pekerja tetap, meskipun beberapa perusahaan mungkin menawarkan fasilitas ekstra tergantung kebijakan mereka.
Itulah berbagai informasi tentang daily worker, termasuk karakteristik, jenis pekerjaan, keuntungan, dan hal-hal terkait gaji.
Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang pekerjaan harian dan membantu kamu dalam mengambil keputusan yang tepat sesuai kebutuhan.
