Hosnews.id|| – Sebanyak 20 persen Lembaga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bangkalan Jawa Timur hingga kini belum bisa cairkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap pertama.
Tidak cairnya dana BOS tersebut, diduga disebabkan adanya keterlambatan laporan pertanggung jawaban (LPJ) via online mengenai penggunaan BOS pada tahun 2020.
Hal tersebut menjadi sebuah tanda tanya dikarenakan jadwal pencairan tahap pertama harusnya sudah diserap pada bulan maret lalu, namun hingga kini dana BOS itu tak kunjung cair.
Jufri Kora selaku Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan menjelaskan, mengenai pencairan dana BOS itu merupakan hak sepenuhnya dari Pemerintah pusat, sebab kata dia langsung ditransfer ke rekening sekolah masing-masing.
“Memang dari Kementerian yang belum di transfer dananya. Jadi saya tidak tau mengapa dana tersebut tak kunjung cair,” kata Jufri saat dikonfirmasi melalui pesan WhastAppnya, jumat (16/4/21) siang.
Lanjut, kata Jufri, sekolah langsung melaporkan ke laman Kementerian secara online sehingga mungkin saja terdapat beberapa kendala dalam pelaporan tersebut.
“Saya sudah menghimbau semua lembaga sekolah agar jangan sampai terlambat dalam pelaporan via onlinenya,” tuturnya
By,.( MzL )