BANGKALAN – Pilkada 2024 sudah mendekati proses tahapan penjaringan dan penyaringan dengan demikian isu pencalonan bupati dan wakil bupati kabupaten Bangkalan semakin hari tambah dan tidak sedikit dari kalangan politisi maupun birokrasi membahasnya. Diketahui calon bupati yang pasti maju di Pilkada Bangkalan 2024 belum ada kandidat yang secara utuh mendeklarasikan untuk maju jadi orang nomor satu di Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur.
Masyarakat Kabupaten Bangkalan bertanya tanya siapa yang akan maju dan menjadi pemimpin Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan di Pilkada 27 November 2024. Karena selama ini Pemerintah mengalami krisis pemimpin yang memang peduli dengan Masyarakat. Selama ini pemimpin di Bangkalan terkesan hanya mementingkan Kesejahteraan pribadi dan keluarganya tanpa menghiraukan tangisan masyarakat yang hidupnya di plosok Desa.
Masyarakat menginginkan Pemimpin yang tidak hanya pintar bicara depan publik dan setelah sukses melakukan Penyimpangan penyimpangan memperkaya diri dengan menjual nama rakyat kepada pemerintah lintas provinsi maupun pusat. Ciri pemimpin seperti ini yang tidak diinginkan oleh khalayak masyarakat dalam memajukan dan mensejahterakan Kabupaten Bangkalan demi masa depan pemuda generasi penerus bangsa.
Menyikapi Wakil Bupati Bangkalan, Moh Hosen Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Mengatakan Bahwa Wakil bupati bertugas membantu Bupati di segala bidang program pemerintah baik internal maupun eksternal dan tentunya sudah berpengalaman di berbagai bidang penting di birokrasi pemerintah. Diantaranya Bapedda, Bapenda, BPKAD, Kabag Umum Pemda, Kabag Protokoler Pemda, Inspektorat, Kepala Dinas DPMD, Sekda, Sekwan dan Kabag Kesra.
Jika Wakil Bupati Bangkalan tidak pernah menginjak kakinya menjadi pejabat didalamnya sebagaimana birokrasi yang telah disebutkan. Maka Bupati terpilih akan kelabakan dalam menjalankan roda kepemimpinan Daerah Kabupaten Bangkalan dan birokrasi pemerintah tidak menutup kemungkinan mengalami kemerosotan dengan munculnya kerugian negara dan berakhir ditangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Bicara sosok calon Wakil Bupati Bangkalan, yang pas dan mampu menguasai Birokrasi pemerintah daerah kabupaten Bangkalan adalah Joko Supriono yang sudah berpengalaman di bidang penting pemkab Bangkalan dalam artian bisa menguasai dibidang pemerintah dan mampu menata birokrasi pemerintah dengan baik.
Dengan maksud jika Joko Supriono digandeng jadi Wakil bupati Bangkalan Fainsyaallah dapat menyelamatkan birokrasi pemerintah dalam segi Mekanisme penataan sistem kerja menuju Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) serta mensejahterakan rakyat dalam membantu Bupati Bangkalan terpilih.
Joko Supriono merupakan Mantan pejabat pemerintah yang Sudah banyak Pengalaman mendukuki birokrasi penting pemerintah daerah kabupaten Bangkalan, ia juga mantan Sekretaris Dewan (Sekwan), Inspektur Inspektorat Bangkalan ia juga mudah berkoordinasi dengan masyarakat dan kalangan Organisasi Pergerakan,” Ujar Aktivis KAKI,” Kamis 4 April 2024.
Penulis: Hosnews
