Dinsos Lamongan Disorot dalam Aksi Protes Terkait Penyaluran Bantuan Sosial

LAMONGAN, hosnews.id – Aksi protes yang dilakukan oleh puluhan anggota Gerakan Pemuda Peduli Lamongan (GPPL) di depan Kantor Dinas Sosial Kabupaten Lamongan (Dinsos) pada Rabu (9/10/2024) menyoroti masalah serius dalam penyaluran bantuan sosial (bansos).

Para pendemo menuntut transparansi dan perbaikan setelah menemukan dugaan ketidaksesuaian dalam bantuan permakanan yang dianggap tidak layak konsumsi, serta masalah dalam penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Dengan poster dan spanduk yang berisi keluhan masyarakat, para demonstran menuntut pertanggungjawaban Dinas Sosial atas dugaan kelalaian dalam mengelola bantuan dari Kementerian Sosial. Meskipun diawasi ketat oleh pihak Polres Lamongan, semangat para pengunjuk rasa tidak pudar. Koordinator Lapangan, Iqbal, menyatakan bahwa demonstrasi ini merupakan bentuk ketidakpuasan masyarakat yang merasa dirugikan.

“Berdasarkan data yang kami kumpulkan, hampir separuh kecamatan di Lamongan terindikasi memiliki masalah dalam distribusi bantuan. Jika tidak ada tindakan segera, kami akan membawa masalah ini ke Polda Jatim,” tegas Iqbal dalam orasinya.

Masyarakat tidak hanya menuntut janji, tetapi juga tindakan nyata untuk menyelesaikan isu bansos ini. “Kami akan terus mengawal hingga ada penyelesaian yang memuaskan,” tambahnya.

Dalam menanggapi tuntutan tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lamongan, Farah Damayanti Zubaidah, menemui para demonstran. Ia mengucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat namun menekankan bahwa distribusi bantuan merupakan tanggung jawab Kementerian Sosial. “Dinas Sosial hanya berfungsi sebagai penghubung. Bantuan tidak melalui Dinas Sosial, karena tim dari pemerintah pusat yang langsung menyalurkan,” jelas Farah.

Namun, penjelasan tersebut tampaknya tidak cukup untuk meredakan amarah para demonstran yang tetap menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan bantuan sosial. Aksi ini menjadi sorotan, mencerminkan keresahan masyarakat terhadap kinerja Dinas Sosial yang dianggap tidak optimal dalam menjalankan amanat pemerintah.

Pewarta: Suwarji
Editor: Red

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini