5+ Doa Nabi Musa As, di Mudakan Segala Urusan, Cepet Kaya

Doa Nabi Musa AS adalah salah satu nabi besar dalam agama Islam, Yahudi, dan Kristen. Berikut adalah sejarah perjalanan hidup Nabi Musa AS:

Kelahiran: Nabi Musa AS lahir pada zaman Firaun, sekitar tahun 1393 SM di kota Mesir yang sekarang disebut dengan Al-Qahira.

Pembuangan: Firaun mengeluarkan perintah untuk membunuh semua bayi laki-laki yang lahir pada saat itu karena ia takut ada yang akan menggulingkan kekuasaannya.

Namun, ibu Nabi Musa AS meletakkannya di keranjang dan melemparkannya ke sungai Nil. Kemudian, bayi itu ditemukan oleh keluarga Firaun dan diasuh oleh salah satu putrinya.

Pengasingan: Ketika Nabi Musa AS tumbuh dewasa, ia melihat seorang pekerjaan Yahudi dianiaya oleh seorang Mesir. Nabi Musa AS membunuh Mesir itu dan kemudian melarikan diri ke wilayah Midian. Di sana, ia menikah dan hidup sebagai gembala selama beberapa tahun.

Pertemuan dengan Allah: Di gunung Sinai, Nabi Musa AS mendapat wahyu dari Allah dalam bentuk tablet yang berisi perintah-perintah-Nya. Di sana, ia juga bertemu dengan Allah dan diberikan tugas untuk menyelamatkan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir.

Perjalanan ke Mesir: Setelah diutus oleh Allah untuk menyelamatkan bangsa Israel, Nabi Musa AS dan saudaranya Harun pergi ke Mesir dan meminta Firaun untuk membebaskan orang Yahudi dari perbudakan. Firaun menolak dan malah memperketat penindasan terhadap orang Yahudi.

Mukjizat: Allah memberikan Nabi Musa AS beberapa mukjizat untuk membuktikan kebenaran utusan-Nya. Antara lain, tongkat Nabi Musa AS yang bisa berubah menjadi ular besar, lalu bisa kembali menjadi tongkat, air laut yang terbelah, dan bermacam-macam mukjizat lainnya.

Peperangan melawan Firaun: Setelah serangkaian peristiwa, Firaun akhirnya mengizinkan orang Yahudi meninggalkan Mesir. Namun, setelah mereka berangkat, Firaun mengejar mereka dengan pasukannya.

Allah kemudian membelah laut untuk memungkinkan orang Yahudi melewati, dan saat Firaun dan pasukannya mencoba menyeberang, mereka ditenggelamkan.

Perintah Allah: Setelah bangsa Israel berhasil melarikan diri dari Mesir, Nabi Musa AS diberi tugas untuk membimbing mereka ke Tanah Kanaan, tanah yang dijanjikan oleh Allah. Nabi Musa AS mengajarkan hukum Allah dan membantu bangsa Israel selama perjalanan mereka ke Tanah Kanaan.

Wafat: Nabi Musa AS wafat di puncak gunung Nebo, dan dimakamkan oleh Allah. Sebelum wafat, ia menunjuk Yosua sebagai penggantinya untuk membimbing bangsa Israel ke Tanah Kanaan.

Baca Juga : Panduan Sholat Tarawih dan Witir, Beserta Bacaan Arabnya

Kumpulan Bacaan Doa Nabi Musa As

Setiap nabi memiliki cerita perjalanan hidupnya masing-masing, tak terkecuali Nabi Musa. Cerita perjalanan hidup Nabi Musa menjadi salah satu yang menarik perhatian,

lantaran Nabi yang termasuk Ulul Azmi ini juga harus berdakwah dan berhadapan langsung dengan Raja Firaun yang terkenal sangat keji.

Selain itu, Nabi Musa, sama dengan nabi-nabi yang lain, juga melewati banyak rintangan dalam perjalanannya mendapatkan wahyu.

Namun, di balik kisah hidupnya yang penuh dengan rintangan dan cobaan, Nabi Musa memilih untuk menghadapinya dengan cara berdoa kepada Allah SWT. 

Doa-doa Nabi Musa tersebut hingga kini masih sering diamalkan oleh para kaum muslimin karena mampu membawa banyak manfaat atau khasiat.

Dipermudah urusan hingga diberikan petunjuk di setiap masalah ialah beberapa manfaat dari mengamalkan doa Nabi Musa.

Untuk kamu yang mau mengamalkan doa Nabi Musa, berikut kumpulan bacaan doa Nabi Musa yang penuh dengan manfaat untuk kebaikan dunia dan akhirat.

Baca Juga : Doa Qunut Subuh Arab dan Latin, Nazilah Lengkap dan Artinya

1. Doa minta dimudahkan urusan dan ucapan

Saat kamu sedang berhadapan dengan masalah, maka bacalah doa ini. Doa ini bisa kamu amalkan setelah salat wajib atau salat sunah.

Selain itu, kamu juga bisa mengamalkan doa ini ketika kamu ingin menjadi pembicara agar apa yang kamu ucapkan benar dan bisa membawa keuntungan untukmu. 

Nabi Musa sendiri mengucapkan doa ini setelah ia diminta untuk memakan bara api oleh Firaun. Saat itu Nabi Musa khawatir tidak bisa berdakwah dengan baik lantaran ia menjadi cadel setelah menelan bara api tersebut.

Namun, berkat kuasa Allah dan juga melalui permohonan Nabi Musa lewat doa ini, Allah memberikan kemudahan bagi Nabi Musa untuk tetap bisa berdakwah dengan mengutus Nabi Harun untuk membantunya berdakwah menyampaikan ajaran tauhid.

5 Doa Nabi Musa As. yang Penuh Manfaat di Dunia dan Akhirat

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

”Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii”.

Artinya:

“Ya rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thoha: 25-28)

2. Memohon ampunan

Salah satu doa memohon ampunan yang bisa diamailkan ialah doa yang satu ini. Sebagai manusia yang tak mungkin luput dari kesalahan, maka doa ini sangat bagus diamalkan sebagai pengahpus dosa-dosa. 

Doa ini sendiri dipanjatkan oleh Nabi Musa ketika ia secara tidak sengaja membunuh. Saat itu nabi Musa bertemu dengan dua orang yang sedang bertengkar, yaitu orang dari kaum Bani Israil dan satunya dari kaum bangsa Fir’aun.

Lelaki dari kaum Bani Israil tersebut lalu meminta bantuan kepada nabi Musa untuk membantunya. Nabi Musa kemudian meninju lelaki kaum Fir’aun dan membuatnya meninggal.

Setelah kejadian tersebut Nabi Musa penuh dengan rasa penyesalan dan tak henit-henti memohon ampunan dari Allah SWT.

5 Doa Nabi Musa As. yang Penuh Manfaat di Dunia dan Akhirat

رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي فَغَفَرَ لَهُ ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Robbi innii zholamatu nafsii faghfir lii fa ghofaro lah, innahuu huwal-ghofuurur-rohiim”

Artinya:

“Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku. Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Qashash: 16)

3. Terhindar dari fitnah

Kamu juga bisa mengamalkan doa Nabi Musa ini untuk terhindar dari fitnah yang keji dan juga menghadapi segala ujian hidup. Nabi Musa sendiri mengamalkan doa ini untuk menjaga dirinya dari tipu daya kaum Firaun.

5 Doa Nabi Musa As. yang Penuh Manfaat di Dunia dan Akhirat

فَقَالُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

“Fa qooluu álallohi tawakkalnaa, robbanaa laa tajálnaa fitnatal lil-qoumizh-zhoolomiin. Wa najjinaa birohmatika minal-qoumil-kaafiriin.”

Artinya:

“Kepada Allah lah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir.” (QS. Yunus: 85-66)

4. Memohon kebaikan

Doa yang satu ini bisa kamu amalkan ketika ingin mendapatakan kebaikan atau pertolongan dari Allah SWT. Nabi Musa sendiri mendapatkan khasiat dari doa ini saat ia sedang melakukan pelarian.

Saat itu, ia bertemu dengan dua orang penggembala wanita yang kesulitan memberi minum kepada ternaknya.

Lalu, Nabi Musa memberikan bantuan kepada dua penggembala tersebut. Kebaikan Nabi Musa terbalaskan karena ayah dari dua orang penggembala tersebut mau menampung nabi Musa yang sedang dalam pelarian.

5 Doa Nabi Musa As. yang Penuh Manfaat di Dunia dan Akhirat

رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

“Robbi innuu limaaa angzalta ilayya min khoiring faqiir.”

Artinya:

“Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qashash: 24)

5. Meminta petunjuk

Ketika kamu sedang dihadapi dengan pilihan yang sulit, maka doa ini bisa kamu amalkan agar kamu diberi pilihan yang diridai Allah SWT. Doa ini sendiri diucapkan Nabi Musa ketika ia dalam pelarian setelah peristiwa pembunuhan.

Ia meminta kepada Allah SWT untuk diberikan petunjuk bagaimana ia harus melanjutkan perjalanan. 

5 Doa Nabi Musa As. yang Penuh Manfaat di Dunia dan Akhirat

رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

عَسَىٰ رَبِّي أَنْ يَهْدِيَنِي سَوَاءَ السَّبِيلِ

“Robbi najjinii minal-qoumizh-zhoolimin. Asaa robbiii ay yahdiyanii sawaaa as-sabiil.”

Artinya:

“Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu. Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar.” (QS. AL-Qasas: 21-22)

Itulah 5 bacaan doa Nabi Musa As beserta arti dan manfaatnya. Semoga dapat menjadi penerang untuk kita semua, ya, Bela.

Baca Juga : Sejarah dan Biografi Singkat Syaikhona Kholil Bangkalan Madura

Manfaat Membaca Doa Nabi Musa

Doa yang berasal dari Nabi Musa juga banyak diamalkan oleh banyak umat Islam hingga saat ini.

Doa-doanya biasanya berisi sebuah permohonan agar dimudahkan semua urusan oleh Allah SWT.

Nabi Musa hanya meminta pertolongan pada Allah ketika ia menghadapi kesulitan dalam hidup.

Berikut ini beberapa manfaat yang diperoleh jika mengamalkan doa Nabi Musa antara lainnya:

1.  Memudahkan dan Juga Melapangkan Segala Macam Kesulitan

Manfaat pertama dari mengamalkan doa dari Nabi Musa adalah maka akan dimudahkan segala macam urusan dan segala sesuatu ketika menghadapi kesulitan atau kehimpitan yang saat itu sedang terjadi dalam hidup.

2.  Menemukan Jalan dalam Menyelesaikan Masalah

Ketika sedang menghadapi suatu masalah maka amalkanlah doa dari Nabi Musa tersebut, kemudian Allah pun akan memberi jalan keluar di setiap masalah yang saat itu sedang dihadapi.

Dengan mengamalkan doanya, seseorang juga akan memohon kepada Allah dengan sungguh-sungguh.

3.  Melapangkan Hati

Manfaat berikutnya dalam mengamalkan doa-doa dari Nabi Musa adalah mampu melapangkan hati.

Ketika seseorang menyampaikan sesuatu yang baik di hadapan umum, maka hal itu akan menjadi lebih mudah.

Awalnya yang muncul adalah rasa grogi karena harus berbicara di hadapan umum, tetapi dengan membaca doa ini hal itu akan tergantikan dengan sebuah kemantapan hati.


Baca juga:  Doa Qunut Subuh Arab dan Latin, Nazilah Lengkap dan Artinya

4.  Meluluhkan Hati Orang yang Menjadi Lawan Bicara

two human outlines against shuttered office window sitting opposite each other negotiating
sumber foto: freepik.com

Pada saat baca doa Nabi Musa untuk membantu bisa berbicara dengan orang lain dengan lebih mudah, maka Allah pun akan memberi kemudahan.

Kemudahan itu berkaitan dengan kemudahan saat berbicara dengan seseorang.

Apalagi jika lawan bicara merupakan orang yang memiliki ilmu pengetahuan tinggi.

Hal itu akan dimudahkan karena saat berbicara akan muncul rasa percaya diri sehingga meluluhkan hati orang yang diajak bicara tersebut.

Misalnya melakukan sidang skripsi atau melakukan wawancara kerja, biasanya akan lebih grogi karena harus berbicara dengan orang yang lebih berpengetahuan.

Tapi lain halnya jika dibantu dengan doa dari Nabi Musa ini.

Pihak penguji akan terkesima dengan yang disampaikan, karena doa yang dipanjatkan dibacakan dengan sungguh-sungguh dan dengan tujuan yang tepat.

5.  Menambah Percaya Diri

Ketika seseorang harus bicara di hadapan umum tentu diperlukan rasa percaya diri yang tinggi.

Contohnya saja ketika harus melakukan pidato, demonstrasi, orasi, atau mempresentasikan suatu hal.

Apabila si pembicara tidak percaya diri maka hal itu tidak akan bisa dilakukan dengan mudah.

Maka dengan mengamalkan doanya, insya Allah rasa percaya diri akan meningkat.

Mungkin pada awalnya terasa ragu dan cemas, tapi lama kelamaan akan digantikan dengan rasa percaya diri.

Sehingga segala macam urusan yang harus dilakukan bisa dilakukan dengan baik dan lancar tanpa kekurangan apapun.

Cara Mengamalkan Doa dari Nabi Musa

Bacaan doa Nabi Musa juga harus diamalkan, tapi dalam keadaan apa saja seseorang harus mengamalkannya? Berikut ini beberapa cara dalam mengamalkan doa dari Nabi Musa:

1.  Untuk Memudahkan Segala Urusan

Ketika sedang menghadapi segala macam urusan yang ada saat ini, cobalah membaca doa dari Nabi Musa.

Bacakan setelah melaksanakan shalat fardu atau di saat melakukan shalat hajat.

Baca dan terus doa tersebut sampai ada titik terang dari setiap masalah yang saat ini sedang dihadapi.

2.  Untuk Meluluhkan Hati Lawan Bicara

Ketika harus berpidato atau melakukan presentasi di muka umum, coba juga membaca doa ini terlebih dahulu.

Tujuannya tentu supaya segalanya dimudahkan ketika mengucapkan suatu kalimat yang baik dan dihindarkan dari segala macam kalimat yang tidak ada manfaatnya.

Selain itu, dengan membaca doa dari Nabi Musa tersebut rasa percaya diri juga akan meningkat.

Hal itu disebabkan oleh adanya Allah yang selalu menemani saat sedang berada di tempat umum, dan harus berhadapan dengan banyak orang.

Doa ini juga bisa diucapkan untuk para istri yang merasa suaminya tidak pernah mendengarkan perkataannya atau bisa juga sebaliknya.

Pada intinya doa dari Nabi Musa memberi banyak kemudahan pada segala jenis urusan di dunia.

Makna Doa Nabi Musa

Makna yang benar dari doa ini adalah sebagai sarana permohonan yang dipanjatkan kepada Allah agar hatinya selalu dilapangkan dan permohonan pada Allah supaya perbuatan dan perkataannya selalu dijaga di jalan yang baik.

Sehingga pada akhirnya apa yang kita lakukan dan apa yang kita ucapkan tidak akan menyakiti orang lain, tidak dikotori dengan hati yang buruk, dan selalu dipenuhi dengan hal-hal yang baik.

Jangan sampai juga hati kita dipersempit dan dijauhkan dari naungan oleh Allah.

Makna lainnya yang juga ditunjukkan pada ayat ini adalah permohonan dari manusia kepada Allah untuk dimudahkan segala macam urusan.

Ditambah lagi dengan mendapat ridha dari Allah dalam menjalankan kehidupan ini.

Semua jenis kesulitan yang biasa dihadapi oleh manusia juga bisa dibantu dengan membacakan doa dari Nabi Musa.

Salah satu contoh kemudahan adalah ketika harus berdakwah di hadapan para umat maka dakwah tersebut dapat diterima dengan baik oleh setiap orang yang ada di sana.

Kekurangan Nabi Musa

Seperti yang pernah dijelaskan di atas, bahwa Nabi Musa pernah dipaksa harus memakan bara api sehingga lidahnya menjadi cacat dan kaku.

Dengan lidah yang kaku itu, Nabi Musa tidak bisa mengucapkan kata dengan benar bahkan menjadi sulit dipahami.

Pada saat itulah Nabi meminta pertolongan pada Allah supaya lidahnya yang kaku itu bisa hilang.

Jadi saat ia harus memperingati Firaun kembali, apa yang ia ucapkan bisa dipahami oleh Firaun.

Maka mintalah petunjuk dan memohon kepada Allah SWT melalui doa Nabi Musa tersebut.

Berita terkait

spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini