BANGKALAN , Hosnews.id // Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur merupakan unsur pelaksana otonomi daerah, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
Visi: Terwujudnya pengelolaan sumber daya air yang menyeluruh, terpadu dan berwawasan lingkungan untuk mendukung Jawa Timur lebih sejahtera.
Misi: Meningkatkan konservasi sumber daya air yang berkelanjutan.
Meningkatkan pendayagunaan sumber daya air secara adil untuk berbagai kebutuhan.
Mengendalikan dan mengurangi resiko daya rusak air,” Kamis (06/01/2022).
H.Abdul Aziz Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan Geram dengan situasi dan kondisi aliran sungai yang kian lama tidak ada normalisasi sehingga dikeluhkan warga Bangkalan.
Sering kali warga bersama anggota DPR Fraksi P3 gotong royong membersihkan lokasi pengairan karena tidak ada perhatian dari Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur.
Dampak ngendapnya aliran sungai tersebut sangat merugikan para petani dan penghuni perumahan setempat.
Paska dari itu butuh Normalisasi, di kecamatan Socah ada di tiga (3) desa yang terdampak ngendapnya aliran tersebut (1). Desa Bilaporah (2). Desa keleyan (3). Desa Jeddih bahkan sampai kecamatan kota yakni Perumahan Griya Abadi selalu banjir.
Ini semua disebabkan Krn tidak pernah ada normalisasi oleh Dinas PU sumber Air. Bahkan Pengajuan normalisasi sering kali diajukan namun tidak pernah di tanggapi.
Saya harap Dinas PU Sumber daya air segera lakukan normalisasi aliran sungai tersebut supaya para petani dapat bercocok tanam dengan baik dan aliran sungai rindang dipandang,” pungkasnya.
Disisi lain Moh Hosen Aktivis Komite Anti Korupsi Indonsia (KAKI) DPD Kabupaten Bangkalan terjun langsung kelokasi aliran sungai tersebut.
Hosen menyayangkan kinerja Dinas PU Sumber Daya Air ternyata apa yang disampaikan oleh Anggota DPRD Bangkalan tersebut sangat benar adanya. Bahwa aliran sungai kumuh dan penuh dengan tumbuhan yang menghambat jalannya aliran sungai lancar.
Ini tidak dapat dibiarkan dan harus ada perhatian Normalisasi dari Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur, supaya aliran sungai menjadi lancar dan tidak dikeluhkan khalayak masyarakat.
Kami mohon kepada ibu Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur segera memerintahkan Dinas PU Sumber Daya Air untuk melakukan Normalisasi aliran sungai dimaksud.
karena bagaimanapun Kabupaten Bangkalan berada di wilayah naungan Jawa Timur. Jadi wajar orang Madura mengadakan wacana Madura Jadi Provinsi karena tidak ada perhatian dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur,” Ungkap Hosen. (SA/Red)