Medan, Hosnews.id – Polemik pengusulan Firsal Dida Mutyara sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Bank Sumut terus menuai gelombang penolakan. Kali ini, Ketua Front Komunitas Indonesia Satu (FKI-1) Sumatera Utara, Syaifuddin Lubis, mengeluarkan pernyataan keras: “Tolak Firsal jadi Komisaris Utama Bank Sumut!”
Pernyataan ini disampaikan Ketua FKI-1 Sumut ke media, Senin, (1/9/2025) sembari mempertanyakan dasar pengusulan nama Firsal yang dinilai tidak memiliki rekam jejak mumpuni di dunia perbankan.
“Kapan pula Firsal pernah berkecimpung di sektor perbankan? Apa rekam jejaknya? Jabatan Komisaris Utama itu bukan posisi seremonial. Yang dibutuhkan adalah orang yang paham, yang bisa membenahi dan memanagerial, bukan asal tunjuk,” tegas Syaifuddin Lbs.
Menurutnya, Bank Sumut saat ini menghadapi berbagai tantangan besar, mulai dari persaingan antar bank, kebutuhan digitalisasi, hingga tata kelola yang sehat. Karena itu, posisi Komisaris Utama harus diisi oleh sosok yang memiliki pengalaman panjang di dunia keuangan dan perbankan.
“Bank Sumut bukan perusahaan keluarga, bukan pula tempat membalas jasa politik. Yang dibutuhkan adalah figur profesional yang benar-benar mengerti perbankan, bukan sekadar nama besar,” lanjutnya.
Syaifuddin menegaskan, jika kursi Komisaris Utama dipimpin oleh orang yang tidak memiliki kompetensi, maka risikonya adalah kehancuran sistem perbankan daerah.alih-alih memperkuat Bank Sumut justru akan semakin terpuruk.
“Kami khawatir Firsal tidak mampu membenahi Bank Sumut. Justru kalau dipaksakan, masalah baru bisa muncul. Kepercayaan publik akan jatuh, dan itu berbahaya bagi keberlangsungan Bank Sumut,” ungkapnya.
Dewan Pimpinan Provinsi FKI-1 Sumut mendesak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menolak usulan ini. Syaifuddin menilai, regulator harus berdiri tegak menegakkan aturan, bukan tunduk pada kepentingan politik sesaat.
“OJK jangan jadi penonton. Kalau usulan ini tetap jalan, maka artinya Bank Sumut sudah kehilangan arah. Kami bersama masyarakat akan menolak keras Firsal sebagai Komisaris Utama,” pungkas Syaifuddin.
Hingga berita ini diturunkan, pihak OJK maupun manajemen PT Bank Sumut seperti Jalaluddin (PR Bank Sumut)dan Putra sebagai Kabid Humas Bank Sumut belum memberikan tanggapan resmi atas desakan tegas FKI-1 tersebut.
(red)
