LAMONGAN, HN. ID – Ulama kondang KH.Miftah Maulana Habiburrahman yang akrab disapa Gus Miftah mengkampanyekan pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Kampanye untuk memilih paslon nomor 02 tersebut disampaikan saat Pengajian Akbar dalam rangka Peringatan Harlah Muslimat NU ke-78 yang diselenggarakan PC Muslimat NU Lamongan di Sport Center Lamongan, Jumat (26/1/2024).
“Wayahe-wayahe Indonesia Maju, Prabowo-Gibran itu pilihanku. Jangan sampai salah memilih pimpinan, bareng Gus Miftah Insya Allah aman,” ucap Gus Miftah di hadapan emak-emak Muslimat NU Lamongan sambail mengangkat salam 2 jari.
Dalam Pengajian Akbar dalam rangka Peringatan Harlah Muslimat NU ke-78 dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan anggota DPR RI Dyah Roro Esti Fraksi Golongan Karya (Golkar).
Selain itu juga Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Wakil Bupati Lamongan KH Abdul Rouf, Ketua PC Muslimat NU Lamongan Kartika Hidayati, Ketua Umum Muslimat dan Wakil Ketua PW Muslimat NU Jatim.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpamitan kepada warga Lamongan pada acara Harlah ke-78 Muslimat NU di Lamongan. Dia menyampaikan bahwa masa jabatannya sebagai Gubernur Jatim akan berakhir pada 13 Februari mendatang.
“Nyuwun pangestu penjengan, Insya Allah saya akan mengikuti kontestasi Pilkada Gubernur Jatim pada November mendatang,” ucap Khofifah.
Khofifah juga menyampaikan pantun kepada warga Muslimat NU Lamongan yang hadir di SCL.
“Jika hidup ingin selamat, tingkatkan iman sebelum terlambat. Selamat Harlah wahai warga Muslimat NU Lamongan. Jika laut bisa dibelah pasti karena mukjizat nabi Musa. Muslimat NU hadir Insya Allah membawa berkah, teruslah jaya dan berjuang sepanjang masa. Selamat ulang tahun ke 78 Muslimat NU,” kata Khofifah.
Secara nasional, Khofifah mengatakan bahwa tema Harlah ke-78 Muslimat NU adalah “Membangun Ketahanan Keluarga Untuk Menguatkan Ketahanan Nasional”.
Khofifah menyampaikan bahwa surat An Nisa’ ayat 9 menjadi referensi untuk penguatan Muslimat NU dalam menurunkan angka stunting. Bahkan, dirinya juga menyampaikan agar seluruh pengurus Muslimat NU wajib hafal Surat An Nisa’ ayat 9.
“Sepuluh tahun yang lalu sudah pernah saya sampaikan. Karena surat tersebut menjadi referensi penguatan Muslimat NU untuk menurunkan angka stunting,” ujar Khofifah.
Penulis:[Ks/Tim]
Editor: Red.
