Jakarta Hosnews.id – Penumpang pejalan kaki memadati sejumlah loket penjualan tiket di Pelabuhan Merak, Banten, pada Rabu dini hari. Mereka hendak menyeberang sebelum kebijakan larangan mudik diberlakukan.
“Kami terpaksa mengantre untuk membeli tiket kapal,” kata seorang pemudik, Suyadi, di Pelabuhan Merak, seperti dikutip dari Antara, Rabu (5/5/2021).
Meski harus mengantre, pembelian tiket berjalan lancar karena petugas membuka enam loket untuk melayani para pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera itu
“Kami hanya menunggu sekitar tiga puluh menit untuk mendapat tiket,” kata Suyadi yang mengaku bekerja sebagai buruh bangunan di Bogor, Jawa Barat.
Pemudik lain, Mono Suharmono, juga harus mengantre bersama dua anaknya untuk mendapatkan tiket kapal yang menyeberangkan mereka ke Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung.Mono mengatakan dia rela mengantre agar bisa pulang ke kampung halaman.
“Jika berangkat pada 6 Mei dipastikan menemui kendala larangan mudik,” katanya.
Oleh karena itu, Mono rela mengantre selama 20 menit untuk mendapatkan tiket penyeberangan, kata pemudik dengan tujuan Kota Bandar Lampung ini.
Sementara itu, Manajer Usaha Pelabuhan ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Heru Wahyono mengatakan pihaknya mengoperasikan 29 kapal roro untuk melayani penyeberangan penumpang menuju Pelabuhan Bakauheni.
“Kami tetap memberikan pelayanan terbaik dan semua penumpang bisa diseberangkan dengan lancar,” katanya.
Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan kebijakan larangan mudik lebaran. Larangan itu berlaku pada 6-17 Mei 2021 (Sh)